KENDARI – Pemilihan Umum Raya (Pemira) Universitas Halu Oleo 2017 yang menggunakan sistem Electronic Voting (E-Voting) merupakan yang pertama kali digunakan di UHO.
Dengan adanya sistem baru ini membuat beberapa mahasiswa merasa kebingungan dengan tata cara memilih. Sehingga, beberapa cara dilakukan untuk menarik mahasiswa dalam memilih sekaligus juga mengajarkan cara memilih dengan menggunakan sistem baru ini.
Ketua MPM UHO, Eddy Rosman, mengatakan salah satu cara yang dilakukan yaitu melakukan sosialisasi langsung kepada mahasiswa. Seperti yang dilakukan oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UHO dengan melakukan sosialisasi langsung di seluruh fakultas yang ada di UHO.
“Kami melakukan sosialisasi mulai pukul 09.00 pagi dengan lokasi seluruh fakultas ditambah satu program vokasi. Ini bertujuan untuk mensosialisasikan mekanisme pemilihan secara E-Voting,” ujar Ketua MPM UHO, Eddy.
Eddy menambahkan, Jum’at (13/10) lalu, pihaknya juga telah mensosialisasikan tata cara pemilihan dengan sistem E-Voting bertempat di Gedung Auditorium UHO, namun hari ini kembali dilakukan dengan langsung turun ke semua fakultas dengan maksud dan tujuan agar informasi tata cara pemilihan dapat diterima langsung oleh seluruh mahasiswa disemua fakultas.
“Kami sengaja mengagendakan untuk turun langsung ke seluruh Fakultas yang ada di UHO, agar informasi tata cara pemilihan ini dapat diterima langsung oleh seluruh mahasiswa,” tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini tahapan Pemira UHO telah memasuki tahap penentuan calon yang lolos verifikasi berkas di KPUM UHO. Namun hingga saat ini pihak KPUM UHO belum juga mengumumkan hasil vefikasinya.
Reporter: Putra Abdillah
Editor: Ronal Fajar