Reporter: Hendrik B
KENDARI – Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, bekerja sama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Kendari melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan kepada para guru.
Anggota MPR RI, Prof Hamka Haq mengatakan, empat pilar kebangsaan yang disosialisasikan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
“Kami ini sebagai tim sosialisasi, agar terus mensosialisasikan dan membudayakan kembali pancasila, UUD 1945, dan NKRI, serta Kebhinekaan di tengah masyarakat,” ungkapnya kepada Mediakendari.com, Selasa (24/09/2019).
Saat ini, kata dia, pihaknya melakukan sosialisasi kepada guru, sebab menurutnya, guru sangatlah berpengaruh terhadap lingkungan, baik itu di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat.
Ia mengatakan, masih banyak yang belum paham tentang empat pilar kebangsaan, baik di masyarakat maupun para pejabat, misalnya Pancasila.
BACA JUGA:
- Ridwan Badallah-Kadis Kominfo Sultra Khawatir Terhadap Maraknya Kasus Judi Online di Kalangan Pemuda
- Warham Aliansa – Mahasiswa Fakultas Tehnik Jadi Lulusan Terbaik UHO
- Ketua Osis SMAN 2 Kendari Bakal Mengikuti Indonesian Student’s Leadership Training Tingkat Nasional
Saat itu, lanjut Hamka, ada seorang peserta yang mengikuti seleksi di KPK yang memiliki banyak gelar di belakang namanya, tapi masih belum menghafal isi teks Pancasila.
“Ada juga seorang gubernur yang membaca Pancasila tidak sesuai dengan urutan urutannya,” katanya.
Walikota Kendari, Sulkarnain berharap, dengan kunjungan ini bisa memberikan referensi bagi guru, khususnya di Kota Kendari, agar kembali menguatkan empat pilar kebangsaan ini.
“Kita berharap kepada para guru yang mengikuti kegiatan ini, akan mempunyai pemahaman yang tepat terkait empat pilar dan bisa menjadi bekal serta referensi untuk bisa memastikan anak anak kita bisa melewati tantangan nantinya,” harapnya.
Ketua PGRI Kota Kendari, Makmur mengatakan, empat pilar kebangsaan ini dapat dipahami dan dikembangkan terhadap guru-guru, serta dapat diajarkan pada peserta didiknya.
“Empat pilar ini sudah kami pahami, tapi kami kembali mengingatkan dengan bekerja sama dengan MPR RI ini,” singkatnya. (B)