Reporter: Jul Awal
Editor: La Ode Adnan Irham
LAWORO – Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Muna Barat (Mubar) berencana membuatkan lapak untuk pedagang kaki lima (pkl). Hal itu bertujuan meningkatkan ekonomi usaha masyarakat kecil menengah.
Kepala Dinas (Kadis) Koperasi dan UMKM Mubar, H. Burhanuddin mengatakan, Bupati Mubar Laode M Rajiun Tumada selalu berusaha meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, bantuan hibah dalam bentuk barang kepada kelompok-kelompok UMKM dan koperasi, merupakan bukti keseriusan Bupati memperhatikan usaha masyarakatnya.
“Sudah tiga tahun berturut-turut mulai tahun 2017 diberikan kepada kelompok usaha mikro kecil dan menengah,” ungkap Burhanuddin kepada Mediakendari.com di kantornya, Kamis 6 Februari 2020.
Burhanuddin mengurai, semua disamaratakan pembagiannya dan tersebar di semua kecamatan yang ada.
“Baik itu untuk kelompok UMKM, maupun koperasi-koperasi seperti koperasi simpan pinjam, koperasi wanita, koperasi nelayan dan sebagainya,” paparnya.
2020 ini, pemerintah daerah masih fokus dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya koperasi dan UMKM. Kata Burhanuddin, tahun ini Pemkab Mubar mendapatkan lagi bantuan pembangunan lapak untuk pedagang kaki lima, yang anggarannya langsung dari Kementerian Koperasi dan UMKM.
“Akan dibangun di SP 1, Desa Wapae Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah. Ini bentuk perhatian dan upaya Pak Bupati kita dalam meningkatkan ekonomi masyarakatnya,” lanjutnya.
Bahkan tempat pembangunannya sudah ditinjau langsung Kementerian Koperasi dan dinyatakan layak, dikarenakan melihat banyak dan menggeliatnya usaha-usaha mikro kecil dan menengah yang ada disana.
Tak lupa juga ia memaparkan, tahun 2019 lalu, Mubar mendapatkan bantuan revitalisasi pasar rakyat Guali di Kecamatan Kusambi dari Kementerian Koperasi dan UKM.
“Pokoknya semua itu berkat lobi-lobi dari pak Bupati di pusat sana untuk Mubar yang kita cintai ini, dan juga beliau selalu memberikan petunjuk kepada kita,” cetus mantan camat ini. (A)
