NEWS

Muridnya Positif Covid, SMAN 4 Baubau Hentikan Belajar Tatap Muka di Kelas

901
×

Muridnya Positif Covid, SMAN 4 Baubau Hentikan Belajar Tatap Muka di Kelas

Sebarkan artikel ini
Ruangan belajar SMAN 4 Kota Baubau disemprot disinfektan setelah ada murid yang positif Covid-19

BAUBAU – Satu orang murid SMA Negeri 4 Baubau terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut membuat pihak sekolah terpaksa menghentikan sementara proses belajar mengajar secara langsung atau tatap muka di kelas.

Untuk mencegah meluasnya paparan Covid-19 di lingkungan sekolah, proses belajar mengajar kembali dilakukan secara daring hingga 10 hari kedepan.

Baca Juga : Penemuan Mayat Dalam Rumah Didepan Kampus UHO Gegerkan Warga

Kepala SMA Negeri 4 Baubau, Hasan mengungkapkan, satu orang murid tersebut terkonfirmasi setelah melakukan proses swab. Murid tersebut juga terkonfirmasi tanpa gejala dan saat ini masih menjalani proses isolasi mandiri dengan pengawasan ketat tim medis.

“Sebenarnya ada dua orang yang positif. Tapi yang satunya itu setelah dites untuk kedua kali, hasilnya negatif. Jadi tinggal satu yang positif,” kata Hasan dikonfirmasi, Selasa (15/02/2022).

Baca Juga : Pegawai KemenkumHAM yang Positif Covid-19 Bertambah 

Selain menghentikan sementara belajar tatap muka di kelas, pihak sekolah juga langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan diseluruh bangunan sekolah.

Para murid lainnya juga diimbau tetap waspada, mengingat saat ini Kota Baubau kembali masuk dalam zona kuning penyebaran Covid-19 setelah tim gugus melaporkan ada 68 warga Baubau gerkonfirmasi positif Covid-19, dimana satu orang dinyatakan meninggal dunia.

“Nanti setelah 10 hari murid kita jalani isolasi mandiri, kami dari pihak sekolah akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan tim gugus tugas. Jika belum memungkinkan untuk belajar di kelas, maka belajar secara daring masih kita perpanjang,” terang Hasan.

Pihak sekolah berharap, seluruh murid menjadikan protokol kesehatan sebagai hal yang wajib untuk dilakukan sebagai upaya pencegahan terhadap paparan Covid-19.

 

 

Penulis : Adhil

You cannot copy content of this page