Reporter : Pendi
Editor : Ardilan
KOLAKA UTARA – Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat II Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) tahun 2020 ditunda setelah berhembus kabar undangan Musda telah disebar.
Ketua Panitia Musda ke-IV Golkar Kolut, Andi Warta mengatakan, penundaan pelaksanaan pemilihan ketua tersebut disebabkan karena beberapa hal seperti berdasarkan hasil tinjauan tim pencari fakta DPD I Partai Golkar provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berkunjung beberapa hari yang lalu di Kolut.
Ia mengaku tim pencari fakta tersebut mengungkapkan panitia Musda belum siap untuk melaksanakan kegiatan. Tim tersebut meminta agar para ketua-ketua ranting tingkat Kecamatan dikumpulkan. Namun karena waktu terbatas, panitia Musda belum bisa melaksanakan hal tersebut.
“Padahal kami semenjak ditunjuk selaku panitia musda, kami sudah melakukan pembukaan pendaftaran bakal calon ketua dan bakal calon ketua itu sudah ada yang mendaftar secara lisan walaupun belum sempat mengambil formulir,kemudian undangan pun kami sudah edarkan baik ke partai lain, para DPC Golkar tingkat kecamatan, maupun ke beberapa SKPD dan tokoh-tokoh di kolut, serta hotel tempat pelaksanaan pun kami sudah siapkan,” ungkap Andi Warta, Minggu 30 Agustus 2020.
Ia menyebut, penundaan musda itu tertuang dalam surat penundaan itu Nomor : B-016 /DPD/GOLKAR/VIII/2020 tertanggal 28 Agustus 2020 sehingga pelaksanaan Musda ditunda sampai ada pemberitahuan selanjutnya dari DPD Partai Golkar Sultra.
Harianto A, SH, Staring Commite (SC) saat dikonfirmasi, membenarkan perihal penundaan musda tersebut. kata dia, selaku kader partai Golkar tentu sangat mengormati keputusan penundaan Musda tersebut. Ia berharap pelaksanaan Musda digelar secepatnya.
“Serta semoga bisa bermusyawarah mufakat agar tidak ada yang merasa kecewa nantinya agar partai Golkar di Kolaka Utara semakin solid dalam konsolidasi demi menghadapi beberapa agenda besar baik tingkat Kabupaten ,Provinsi, maupun Pusat,” tandas mantan Anggota DPRD Kolut ini.
