Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upi
KENDARI – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) musnahkan 10 Kilogram (Kg) narkotika jenis sabu, hasil operasi penangkapan Januari hingga Maret 2019.
Sebelum pemusnahan, Tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sultra melakukan pengujian sampel barang bukti, disaksikan Jajaran Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama tersangka serta para tamu undangan.
Hasil pengujian 10 sampel barang bukti tersangka yang diambil secara acak oleh Biddokkes, membuktikan bahwa seluruh barang bukti itu mengandung zat amfetamin atau sabu.
Setelah itu, selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti dengan menggunakan mesin mobale incenerator dengan suhu 700 C. Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengatakan, barang bukti 10 Kg sabu yang dimusnahkan ini merupakan Narkoba yang disita 13 tersangka, yang ditangkap antara periode Januari hingga Maret 2019.
“Pemakaian 1 gram sabu biasa dikomsumsi tiga orang. Jadi dengan memusnahkan 10.000 gram sabu, telah menyelamatkan 30.000 jiwa manusia di Sultra,” jelas Iriyanto usai pemusnahan barang bukti jenis sabu, Rabu (27/3/2019).
Ia juga menghimbau masyarakat di Sultra khususnya generasi muda, agar menghindari narkoba dan jangan pernah berniat untuk mencobanya.
Baca Juga :
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Tak Kunjung Diumumkan Putusan Sidang Etik Penyelenggara Pemilu di Kabupaten Konawe, Lira Sultra Pertanyankan Kinerja DKPP
- Selain ASN Fajar Meronda, Dugaan Terlibat Politik Praktis Lurah Tuoi dan Lurah Anggaberi di Facebook, Bawaslu Konawe Teruskan ke BKN dan KASN
- Kasus Dugaan Korupsi Kades Latoma Jaya Rp 179 Juta tahun 2020 dan 2021 Jalan Ditempat di Meja Penyidik Polres Konawe
- Dana SiLPA 59 Miliar Diduga di Korupsi Oknum Anggota DPRD secara Berjamaah Pada Perubahan Anggran 2023 dan Tahun 2024
- Tim Hukum Harmin Ramba Bantah Pernyataan Kuasa Hukum AMF yang Menyebut Kliennya Tidak Lakukan Dugaan Penghinaan
“Kita akan menjadi lemah karena narkotika yang selalu beredar, namun ketika narkoba itu kita musnahkan maka Negara kita akan kuat,” tutupnya. (A)