KENDARI – PT Toyota Astra Motor melalui Kalla Toyota sebagai Founder Dealer menghadirkan secara resmi All New Rush, yang tampil dalam desain yang lebih stylish dan interior yang lebih luas namun tetap mempertahankan DNA Rush sebagai Real SUV yang telah digemari masyarakat sejak 2006.
Setelah sebelumnya hadir resmi di Indonesia pada 23 November 2017 lalu, kini pelanggan Kalla Toyota di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dapat menikmati sensasi berkendara SUV yang kokoh dan elegan dari All New Rush.
“Untuk wilayah Kalla Toyota sendiri, Toyota Rush menjadi paling digemari di pasar SUV medium dengan memimpin market share sebesar 63.5 persen dan penjualan yang mencapai 16.682 unit terhitung selama 10 tahun terakhir,” ungkap Director PT Toyota Astra Motor, Keijiro Inada, dalam Launching All New Rush, pada Jumat (12/1/2018).
“Dalam beberapa tahun ini, Toyota mendengarkan kebutuhan dan masukan konsumen, dan ini menjadi tabungan kami untuk mengembangkan Rush terbaru dengan tetap mempertahankan DNA Real SUV yang memiliki desain eksterior yang sama sekali baru dengan garis dan lekuk modern, memadukan tampilan yang semakin dinamis,” tambahnya.
Keijieo menuturkan, penampilan All New Rush berubah total dibandingkan generasi sebelumnya. Mengusung tema Freedom Unlimited, All New Rush hadir sebagai representasi semangat dan gaya hidup kalangan urban dengan nuansa sporty.
“Dimensinya semakin panjang, ruang kabin meluas, menggunakan mesin baru, dan semakin aman dengan penambahan berbagai fitur keselamatan,” ucapnya.
Katanya, untuk memberi ruang kabin yang lebih luas, panjang All New Rush bertambah 230 mm menjadi 4.435 mm. Sementara untuk menjaga kelincahan, lebar All New Rush dipertahankan 1.685 mm, begitu juga tinggi 1.705 mm.
“Interior didesain untuk 7 penumpang dengan tiga baris bangku. Dalam dimensi yang baru, interior menjadi jauh lebih luas, dimana jarak antara dashboard dengan bangku ke tiga kini mencapai 2.525 mm. Dimana jarak antara bangku depan dengan baris kedua menjadi 925 mm atau lebih longgar 45 mm dibandingkan model sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin