BAUBAU – Pacific Paint mengubah salah satu kampung tenun Kelurahan Sulaa di Kota Baubau menjadi berwarna.
Kampung tenun tersebut dibuat menjadi salah satu wisata modern melalui program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Director Pacific Paint Suryanto Tjokrosantoso menuturkan, Kelurahan Sulaa dipilih karena keunikannya seperti kegiatan transportasi dan nelayan.
“Kami lebih dulu mensurvey perkampungan ini karena kami tidak mau sembarang pilih,” ujar Suryanto, Kamis (5/7/2018).
Menurut dia, melestarikan kebudayaan setempat adalah komitmen Pacific Paint. Selain itu, kata dia, sebagian rumah – rumah warga di Kampung Tenun Sulaa telah berganti dari rumah panggung menjadi rumah beton.
“Ini cukup disayangkan karena generasi mendatang akan kurang mengerti budaya setempat,” ungkapnya.
Dia menambahkan, selain kota Baubau, disejumlah daerah lain di Indonesia Pacific Paint juga melakukan program yang sama. Misalnya Tangerang, Merangen, Tual dan beberapa tempat lainnya.
Disisi lain, Pj Wali Kota Baubau, Hado Hasina mengatakan, Pemkot Baubau akan sangat apresiasi dan akan membantu pengembangan kampung tenun tersebut.
“Untuk pengembangan wisata kampung tenun itu, saya telah perintahkan SKPD Baubau,” bebernya.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Sultra tersebut terdapat tiga cara agar kampung tenun dapat berkembang.
“Kita buatkan rumah makan dipinggir laut dan toilet umum bagi wisatawan pengunjung. Kami juga rencanakan supaya lebih berkembang dikolaborasikan dengan daerah tetangga dan Pemerintah Propinsi,” tandasnya.
Diketahui, Kampung Tenun warna – warni tersebut sudah diresmikan sejak Sabtu, 30 Juni 2018 lalu.