WANGSEL – Pasca pemblokiran server e-KTP di Wakatobi, warga yang sempat terhambat dalam perekaman kini mulai memadati Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
Plt Kepala Disdukcapil Wakatobi, Muhammad Kamil mengungkapkan, semenjak terbukanya akses server e-KTP, kurang lebih setiap harinya 200 warga yang datang melakukan pengurusan baik itu KTP maupun Kartu Keluarga (KK).
“Semenjak terbuka ini pemblokiran, kita ini dipadati masyarakat yang datang mengurus, tiap harinya itu sekitar 200 pengunjung yang datang, ditambah juga dengan pelajar yang baru lulus untuk urus KTP,” ungkap Muhammad Kamil di ruang kerjanya, Senin, (30/4/2018).
Ia juga membeberkan, ada 6.000 keping blanko e-KTP yang disiapkan Disdukcapil dan sudah sekitar 2.000 keping yang tersalurkan.
“Sampai sekarang sudah sekitar 2.000 yang sudah terpakai,” katanya.
Olehnya itu, Muhammad Kamil mengimbau, bagi masyarakat yang belum memilik e-KTP agar segera melakukan perekaman demi tertibnya administrasi kependudukan.
“Kita harapkan kepada masyarakat yang belum punya KTP agar mengurus, demi ketertiban administrasi kependusukan,” tutupnya.