Reporter : Jaspin
Editor : Taya
KONAWE – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) melalui Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII dan Pengurus Cabang PMII Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat korban banjir di Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe.
Bantuan tersebut berupa pakaian layak pakai, air mineral, beras dan mie instan yang diserahkan langsung Ketua PMII Cabang Kota Kendari, Andrian dan Ketua Cabang PMII Kota Bau-Bau, Piko serta beberapa kader PKC PMII Sultra kepada salah seorang toko pemuda di Desa Wukusao, Kecamatan Wonggeduku, Konawe, Rido yang juga salah satu kader PMII Cabang Konawe.
Andrian berharap bantuan yang diberikan ala kadarnya bisa diterima masyarakat dan tidak dilihat berapa banyak yang diberikan.
“Bantuan ini sumbernya dari penggalangan sahabat sahabat PMII setiap cabang yang ada di Sultra, kami kumpulkan lalu didistribusikan kepada masyarakat yang dilanda korban banjir,” ungkapnya, Jumat (21/06/2019).
Baca Juga :
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Bahas Inflasi, Sekdis ESDM Sultra Rakor Bersama Kemendagri
- Pemprov Sultra Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Job Fair
- Lomba Mondarima Osara Jadi Cara Pemkot Kendari Lestarikan Budaya Lokal Dalam Momen HUT ke-193
- Japnas Sultra Dikukuhkan, Sania Kartika : Segera Bentuk Pengurus Kabupaten/Kota
- DPP JPKPN Edarkan Imbauan Bantu Rekan Pengurus di Konawe yang Terkena Musibah Banjir
Adrian menambahkan, kondisi masyarakat di Desa Wukusao, yang terendam banjir mayoritas petani. Menanggapi hal tersebut ia menegaskan agar pihak bank yang memberikan pinjaman kredit KUR terhadap masyarakat setempat, pasalnya selain rumah mereka yang terendam banjir hasil pertanian padi juga ikut puso.
“Semoga pihak bank bisa memberikan kebijakan terhadap masyarakat yang tertimpa musibah. Kami juga berharap agar Dinas Pertanian Provinsi untuk segera memberi bantuan bibit padi terhadap masyarakat,” tegasnya.(b)