KENDARI – Bantuan bedah rumah atau Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Sulawesi Tenggara (Sultra) kini mencapai progres kerja 69 persen. Bantuan ini pada prinsipnya dikhususkan bagi masyarakat yang tidak mampu di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas (Kadis) Perumahan Rakyat Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sultra, Martin Efendi Patulak mengatakan, bantuan BPSP di Sultra ada 5.000 unit, dan saat ini sudah mencapai angka kerja 67 persen atau sekitar 3 ribu unit lebih yang dituntaskan.
Efendi menjelaskan, namun bobotnya bukan perunit kerja. Artinya kerjanya tidak dihitung perunit namum dikerja secara keseluruhan.
“Saat ini rumahnya sudah ada yang sudah selesai dan ada yang masih setengah,” katanya saat ditemui di kantor Gubernur Sultra, Senin (06/08/2017).
Plt Kadis Bina Marga dan Sumber Dayar Air (SDA) ini membeberkan anggaran bedah rumah perunit sekitar Rp 15 juta melalui APBN 2018.
“Sesuai dengan kontrak Desember 2018 harus tuntas,” jelasnya.
Dalam bantuan ini hanya dua daerah yang tidak kebagian, yakni Kabupaten Konawe dan Koloka Timur, sebab penentunya adalah pusat.
“Tahun 2019 mendatang akan diusulkan kembali sekitar 7000 unit untuk di Sultra,” tandasnya. (a)