Reporter: Ardilan
BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau menggenjot persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XI, yang rencananya digelar pada 24-29 Februari 2020 mendatang.
Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Baubau, La Ode Muhammad Arsal menjelaskan, saat ini pihaknya fokus membagi tugas dan jadwal pelaksanaan MTQ.
“Para camat sudah menyampaikan kesiapannya untuk mengikuti MTQ,” kata La Ode Muhammad Arsal saat ditemui MEDIAKENDARI.com di kantor DPRD Baubau, Kamis 13 Februari 2020.
Menurutnya, pembukaan MTQ XI rencananya akan diawali pawai Ta’aruf yang diikuti seluruh peserta MTQ dari delapan kafilah yang berasal dari delapan Kecamatan yang ada di Kota Baubau.
Untuk jenis lomba yakni Pawai Ta’aruf, Seni baca Al Qur’an, Qiraat Al Qur’an, Hafalan Al Qur’an, Tafsir Al Qur’an, Fahm Al Qur’an, Cabang Syarh Al Qur’an, Seni Kaligrafi, Karya Tulis Ilmiah Al Qur’an dan lomba seni Kasidah Cabang Bintang Vokalis dan Cabang Fashion Show.
“Tidak ada batasan untuk peserta. Semakin besar Kecamatan menganggarkan semakin banyak peserta yang diutus. Dari segi lomba itu klasifikasinya tingkat anak-anak, remaja dan dewasa, dengan tiap lomba diikuti satu peserta,” ujarnya.
Sementara itu, untuk tempat pelaksanaan, kata Arsal, Pemkot Baubau masih mempertimbangkan untuk membangun dua panggung utama, di dua tempat berbeda yakni di Lapangan Lembah Hijau dan Kota Mara.
“Pembukaannya di tugu Kirab. Kemudian finisnya di Kota Mara yang akan menjadi panggung utama. Tapi ada alternatif lain panggung utama di lapangan Lembah Hijau. Tapi ini tergantung keputusan pak Wali Kota,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terkait keseluruhan anggaran MTQ XI, Arsal menjelaskan, bahwa data tersebut ada di bidang lain, sedangkan dirinya hanya mengatur hal teknis.
“Saya belum bisa memberikan estimasi sekarang karena sampai hari ini saya hanya secara teknis mengatur tentang penjadwalan,” tukasnya.