Reporter: Kardin
Editor : Taya
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari memastikan bakal menerima Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 2019.
Meski demikian, Pemkot Kendari masih mencari formula yang tepat agar penerimaan CPNS nantinya tidak membebani APBD Kota Kendari.
“Yang jelasnya saya dapat kabar tetap ada penerimaan CPNS, tetapi masih digodok aturannya,” ujar Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Senin (7/10/2019).
Kata Sulkarnain, berdasarkan keputusan bersama Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia telah bersepakat jika program Pemerintah Pusat tersebut tetap jalan, agar tidak membebani keuangan daerah.
Baca Juga:
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
- Tokoh Masyarakat Bondoala Sam Barli sebut Harmin Ramba akan Jadi Bupati 2024-2029
- Bawaslu Konut Umumkan 32 Panwascam Existing yang Lolos Tes Penilaian Evaluasi Kinerja
- DPW Lira Sultra Sebut Proyek APBD Konawe Didominasi Oknum Dewan Dengan Modus Pokir
“Sekarang saja kita kesulitan, kalau pun ada beban daerah paling tidak komposisinya paling tidak 70 persen untuk pusat dan 30 persen untuk daerah,” terangnya.
Sementara yang menjadi prioritas penerimaan nantinya, ujar Sulkarnain, yakni guru dan tenaga kesehatan. Kemudian ada tenaga IT dan bidang hukum.
“Itu yang menjadi fokus utama yang kita prioritaskan, tapi bukan berarti yang lain tidak, hanya inilah yang dominan nanti,” katanya.A