FEATURED

Pengusulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Menuai Polemik, Ini Kata Politisi Gerindra

709
×

Pengusulan Wakil Gubernur DKI Jakarta Menuai Polemik, Ini Kata Politisi Gerindra

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Melalui surat nomor 802/-2.862.5, tertanggal 9 Agustus 2018 Sandiaga Salahudin Uno menyatakan dirinya memundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Wubernur DKI Jakarta, namun hingga kini belum ada kejelasan soal penggantinya.

Politisi Partai Gerindra Ahmad Riza Patria mengungkapkan, untuk mengusulkan nama yang nanti bakal menduduki posisi wakil gubernur sebagai pengganti  Sandiaga itu hak prerogatif Partai koalisi pengusung Anis-Sandi paska pilkada DKI Jakarta kemarin yakni Gerindra dan PKS.

“Wakil gubernur sesuai dengan undang2 itu menjadi hak dan kewenangan dari partai pengusung, kebetulan partai pengusungnya cuma dua Gerindra dan PKS,” kata Riza Patria, saat di wawancarai, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (4/9/2018).

“Jadi tidak banyak dan yang diusulkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan hanya dua pasang,” lanjutnya.

Riza mengungkapkan, dirinya mengaku optimis untuk segera penetapkan nantinya yang akan menduduki jabatan wakil tersebut tanpa harus nengikuti jejak PAW dibeberepa daerah lainnya yang bahkan bertahun baru diputuskan.

Kendati demikian dirinya mengaku, kemua partai punya keinginan yang sama untuk menduduki jabatan tersebut baik itu dari kader PKS maupun dari kader Gerindra.

Menurutnya karena memang partai pengusungnya hanya kebetulan hanya dua partai maka itu tidak akan lama dan sulit untuk diputuskan.

“Mudah-mudahan kalau cuma dua partai apalagi undang-undang lama bisa saja diatur yang baik Satu dari gerindra 1 dari PKS nanti serahkan kepada DPRD sebagai dewan yang punya hak untuk menentukan memilih satu diantara dua,” pungkas dia.

Tak hanya itu, dirinyapun berharap agar siapaun yang terpilih menjadi pendamping Anies Baswedan sebagai wakilnya tetap harus hargai.

“Siapapun nanti yang terpilih itulah yang terbaik yang harus kita hormati dan kita dukung. Dan mendukung pemerintahan DKI Jakarta,” ucap Riza

“Ya kalau mau Adil satu dari PKS satu dari gerinda kita serahkan kepada DPRD yang menentukan,” tutupnya.(b)


Reporter: Suriadin
Editor: Hendriansyah

You cannot copy content of this page