Reporter : Ferito Julyadi
Editor : Ardilan
KENDARI – Manager UD Maju Motor Kota Kendari, Salni mengungkapkan penjualan pihaknya selama pandemi Covid-19 mengalami penurunan hingga 50%.
Ia mengatakan penurunan hasil jualan tidak hanya menimpa UD Maju Motor cabang Kota Kendari saja. Akan tetapi, cabang lain di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) juga mengalami hal sama.
Bahkan, menurutnya, presentase penjualan di Kolut tercatat yang paling lusuh dengan nilai penjualan jauh dari angka sepuluh. “Sejak awal pandemi penjualan kami sangat jatuh, bahkan melebihi 50 persen,” ucap Manager UD Maju Motor Kendari, Salni ditemui Kamis 27 Agustus 2020.
Ia menerangkan bukan hanya dari segi penjualan, bengkel servis pun mengalami hal yang sama. Sepinya para customer yang datang untuk melakukan layanan tersebut.
“Biasanya bengkel servis kami setiap harinya ramai oleh para costumer yang datang untuk melakukan perbaikan motor. Tetapi, sejak pandemi ini hanya ada beberapa pelanggan saja yang datang setiap harinya,” bebernya.
Meski begitu, Salni mengaku Agustus 2020 ini pendapatan pihaknya sedikit mengalami kenaikan. Tetapi bukan dari penjualan produk, melainkan kerja sama dengan beberapa instansi untuk pengadaan alat.
“Pengurusan dan penandatangan kontrak sudah kami lakukan beberapa bulan lalu. Tetapi, untuk realisasi dana yang kami terima nanti di semester dua, karena dana para instansi sedang di alokasikan untuk penanganan Covid-19,” ujarnya.