BOMBANAPENDIDIKAN

Penyakit Ispa Jadi Kasus Tertinggi di Puskesmas Rumbia Tahun 2018

1066
×

Penyakit Ispa Jadi Kasus Tertinggi di Puskesmas Rumbia Tahun 2018

Sebarkan artikel ini

BOMBANA – Pasien dengan penyakit Inspeksi Saluran Pernapasan (Ispa) menjadi jumlah penyakit dengan kasus tertinggi di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Rumbia, Kabupaten Bombana tahun 2018.

Kepala Puskesmas Rumbia, Rahmat mengatakan, kasus penyakit Ispa memang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah penyakit lain di tahun ini.

“Hingga akhir 2018 ini, jumlah penyakit Ispa mencapai 262 kasus,” ungkapnya pada mediakendari.com saat di temui di ruang kerjanya, Senin,(3/12/2018).

Untuk data pasien, kata Rahmat, pengidap Ispa umumnya didominasi Balita berusia 2 hingga 3 tahun. Penyebaran penyakit ini, diduga akibat debu dan bakteri pada udara. Untuk mengatasi penyebaran penyakit ini, lanjutnya, pihaknya telah rutin menggelar penyuluhan ke desa-desa.

“Kami juga sudah melakukan progam penyuluhan kesehatan di desa-desa se Kecamatan Rumbia, guna memberikan edukasi terkait pencegahan berbagai macam penyakit termasuk Ispa,” tegasnya.

Untuk data penyakit yang ditangani Puskesmas Rumbia, hingga Oktober 2018, yakni penyakit Ispa 262 kasus, flu 180 kasus, gangguan sistem otot 94 kasus, diare 93 kasus, Dispepsia 92 kasus, hipertensi 89 kasus, demam anak 61 kasus, penyakit kulit sebanyak 51 kasus. (b)

Reporter.Hasrun


You cannot copy content of this page