Kendari

Penyerahan DIPA, Gubernur Sultra ajak Kepala Daerah Fokus Empat Hal untuk 2021

717
Penyerahan DIPA ke Plt Bupati Muna, Malik Ditu oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi. (Foto: Kuming Dinas Kominfo Sultra)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun Anggaran 2021 ke Lembaga Vertikal dan Kepala Daerah se-Sultra di Claro Hotel, Senin 30 November 2020.

Penyerahan DIPA ini dilaksanakan secara simbolis kepada semua Pimpinan Lembaga Vertikal dan Kepala Daerah oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi.

Sementara, TKDD juga secara simbolis dan diterima oleh Sekda Sultra, Hj Nur Endang Abbas.

Kegiatan ini berlangsung dalam acara Rapat Koordinasi Evaluasi Pengendalian Pembangunan Antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota se-Sultra Dan Penyerahan DIPA dan TKDD Tahun Anggaran 2021.

Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan penyerahan DIPA oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut tahun 2020 adalah tahun yang tidak bisa ditebak.

“Beliau (Presiden) mengingatkan kita semua adalah tahun ini tahun yang sulit sehingga mari kita fokus kebijakan,” kata Ali Mazi saat sambutan.

Berdasarkan permintaan Joko Widodo, politisi NasDem ini menguraikan terdapat empat hal yang menjadi fokus pemerintah daerah di tahun 2021 mendatang. Pertama, penanganan kesehatan, dalam hal ini penanganan Covid-19 utamanya akan fokus kepada vaksinasi.

kedua, lanjut Ali Mazi, berkaitan dengan perlindungan sosial terutama bagi kelompok kurang mampu dan rentan.

“Ketiga, program pemulihan ekonomi terutama dukungan terhadap UMKM dan dunia usaha,” ungkap Ali Mazi.

Sedangkan fokus keempat adalah untuk membangun fondasi yang lebih kuat dengan melakukan reformasi struktural baik kesehatan pendidikan perlindungan sosial dan bidang lainnya.

“Empat ini bisa berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Melalui kesempatan ini saya menekankan pada OPD dan kepala daerah untuk mengimplementasikan empat hal tersebut,” pinta orang nomor satu di Bumi Anoa itu. (3).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version