WAKATOBI – Dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia pada 09 Desember 2017 mendatang, Kejaksaan Negeri (Kejari) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), meminta agar Pemerintah Kabupaten Wakatobi terbuka dalam mengelola keuangan negara.
Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri Wakatobi, Rudi kepada Mediakendari.com, Kamis (07/12). Rudi berharap kepada seluruh Kepala Desa di Wakatobi agar terbuka dan berhati-hati dalam mengelola Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
“Mari bergerak bersama memberantas korupsi untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pemda Wakatobi harus terbuka kepada masyarakat dalam mengelola keuangan negara. Terutama dalam mengelola APBD dan APBN. Begitu pula dengan para Kades, harus berhati-hati dan tidak salah gunakan ADD dan DD,” ujar Rudi, Kamis (07/12).
Lanjut Rudi, Kejari Wakatobi juga mengharapkan sinergitas antara Pemerintah Daerah bersama masyarakat dan seluruh Stakeholder terkait agar sama-sama membangun daerah menuju Wakatobi yang besinar.
“Dengan adanya sinergitas dan kerja sama yang baik, akan terbangun kesadaran pada diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi,” harapnya.
Reporter: Sahwan
Editor: Jubirman
