Editor : Kang Upi
PAPUA – Memperingati Hari Malaria se-Dunia yang dijatuh setiap tanggal 25 April, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi turut memberantas nyamuk Anopheles dalam rangka mencegah penyakit Malaria. Kamis (25/4/2019).
Pemberantasan malarian ini dilakukan Dokter Satgas Yonif 725/Woroagi Letda Ckm Muh. Wira Brimanniko bersama dengan Sersan Mayor Haryanto dan Kopral Dua Swenglie dengan memberikan layanan fogging kepada warga Kampung Workwana, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom.
Selain fogging, peringatan World Malaria Day atau Hari Malaria Sedunia oleh anggota Pos Kout juga dilakukan dengan memberikaan sosialisasi bagi masyarakat khususnya di wilayah Arso Timur, akan pentingnya hidup bersih dan mencintai lingkungan.
Tidak hanya untuk peringatan tersebut, sosiaisasi merupakan sikap perhatian anggota kepada masyarakat, mengingat kampung tersebut adalah daerah endemik sehingga mempunyai kerawanan terjangkit malaria.
Dr. Wira mengatakan, petugas kesehatan pos Arsotami sebagai anggota yang langsung bersentuhan dengan masyarakat tentunya tidak menginginkan warga di wilayah tersebut terserang penyakit mematikan tersebut.
Oleh karena itu, dia berinisiatif untuk melakukan fogging atau pengasapan di wilayah Arso Timur tepatnya di Kampung Workwana, dalam peringatan Hari Malaria Sedunia
“Pencegahan ini dilakukan untuk menghindari gigitan nyamuk Anopheles dan yang perlu kita waspadai adalah bahwasanya nyamuk jenis ini akan aktif pada waktu pagi hingga sore hari, sehingga akan lebih efektif adalah dengan menghindari gigitan pada waktu tersebut, jangan tidur pada waktu tersebut, bila terpaksa pakailah kelambu, ” ujar Dr. Wira.
Warga pun menyambut gembira keterlibatan TNI AD khususnya Satgas Yonif 725/Woroagi dalam mencegah dan memberantas penyakit Malaria. Apresiasi atas pelayanan ini sebagaimana dikatakan, oleh Bapak Piter (41 th) warga Kampung Workwana.
Baca Juga :
- Ketua Baswalu Konawe, Abuldan Lantik 84 Panwascam Pilkada 2024 yang Dihadiri, Wike Ketua KPU, Komisioner Bawaslu Sandra Asbar dan Restu Tebara. Uniknya Restu Telihat Murung
- Ketua Ansor Konawe Kembali Laporkan KPU dan Bawaslu Konawe yang Kedua Kalinya di DKPP, Terkait Dugaan Pelanggaran Etik saat Pilcaleg
- Kasi Penkum Kejati Sultra Sebut, Kajati dan Wakajati Serta Empat Kajari Berganti
- Bawaslu Konut Tetapkan 39 Anggota Panwascam
- Ngeri!! Senin 20 Mei lalu, Komisioner KPU dan Bawaslu Konawe Dilaporkan di DKPP atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Beredar Video Mobil Dinas Ketua KPU Konawe, Wike, Diduga Beroperasi di Jety Tambang Nikel PT AKP di Konawe Utara
“Terima kasih pak, sempat takut kalau anak saya terjangkit penyakit malarai. Untungnya ada Bapak-bapak dari pos Arsotami yang melakukan fogging di rumah saya,” ungkapnya.
Sementara itu, Letkol Inf Hendry Ginting S., S.I.P. selaku Komandan Satgas Yonif 725/Woroagi mengatakan, “kita sebagai anggota yang dibekali dengan spesifikasi kesehatan harus bisa membantu dan melakukan, membina dan melaksanakan pencegahan kesehatan secara preventif dan edukatif demi mewujutkan masyarakat yang sehat secara pribadi dan lingkungan disekitarnya”, imbuhnya.