SULTRA

Pj Gubernur Sambut Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional di Sultra

640
×

Pj Gubernur Sambut Kunjungan Dewan Ketahanan Nasional di Sultra

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto menyambut Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI dipimpin Koordinator KKDN, Laksda TNI Arsyad Abdullah di Ruang Rapat Gubernur Sultra, Senin 26 Februari 2024.

“Selamat datang rekan-rekan untuk melaksanakan KKDN di Sultra. Sebagai informasi, terdapat 17 Kabupaten/Kota disini. Adapun penduduk sebanyak 2.749.010 jiwa, dengan kondisi geografis wilayah perairan relatif lebih luas yakni seluas 110.000 km2  atau 74% apabila dibanding wilayah daratan yakni 38.140 km2 atau 26%,” ungkap Andap.

Ia menyebut, berdasarkan data ASN Pemprov Sultra sebanyak 15.523 Pegawai, terdiri dari 12.253 PNS dan 3.270 PPPK. Di Sultra, terdapat 12 PSN yang terbagi tiga meliputi lima kawasan industri, lima industri smelter dan dua bendungan.

Andap meminta kepada seluruh jajarannya untuk mendukung sepenuhnya Tim KKDN Wantannas RI selama melaksanakan Kunker di Sultra.

“Saya instruksikan kepada para Kepala Perangkat Daerah agar mengakomodir seluruh kebutuhan informasi yang dibutuhan Tim KKDN. Berikan data yang rill dan valid tanpa ada yang ditutup-tutupi,” katanya.

Sementara itu, Laksda TNI Arsyad Abdullah yang juga Staf Ahli Bidang Pertahananan Keamanan (Hankam) Wantannas menyampaikan maksud dan tujuan Kunker ke Sultra ini adalah untuk pengumpulan data, selanjutnya merumuskan kebijakan strategi ketahanan nasional untuk pembangunan ekonomi dan ketahanan energi, khususnya di sektor pariwisata serta industri pengolahan dengan tujuan optimalisasi PSN guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sultra dalam rangka ketahanan nasional.

“Kami ucapkan terima kasih Pak Pj Gubernur, sekaligus melaporkan bahwa Tim KKDN Wantannas akan berada di Sultra selama 4 (empat) hari sampai dengan hari Kamis (29 Februari 2024). Semoga hasil KKDN ini dapat memberikan gambaran secara rill di lapangan yang nantinya dapat dirumuskan menjadi saran dan masukan kepada Bapak Presiden selaku Pimpinan Wantannas,” ujarnya.

You cannot copy content of this page