Reporter : Haris Anda Dinata
Editor : Ardilan
KENDARI – Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Tenggara (Sultra), Agista Ariani Bombay mengungkapkan pihaknya rutin melakukan edukasi ramah anak dan perempuan di daerah itu selama masa pendemi Covid-19 berlangsung.
Ia mengatakan pembinaan edukasi itu sesuai fungsi PKK selaku organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dan berperan penting dalam pembangunan daerah.
“Kami dari penggerak PKK telah melaksanakan program dengan mengambil peran penting dalam pembangunan sekaligus yang dapat memajukan sulawesi tenggara,” ucap Agista Ariani Bombay saat menjadi bintang tamu acara Bincang Kita Mek.TV, Senin 16 November 2020.
Istri Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH ini meminta seluruh Ketua PKK di daerah Kabupaten/Kota agar menerapkan hal yang sama hingga ke pelosok-pelosok. Selain itu, PKK juga harus menjalankan program – program kesehjateraan ramah perempuan, anak dan keluarga.
“Saya mengimbauan kepada seluruh lapisan-lapisan tim penggerak PKK yang berada di daerah – daerah di sulawesi tenggara agar dapat diimplementasikan ke masyarakat program PKK,” pintanya.
Menurutnya, khusus di Pedesaan perempuan dan anak-anak itu harus sehat, memperoleh pendidikan bermutu serta terjangkau kesejahteraannya.
“Semua aspek program rumah tangga harus tercakup diprogram kesehjatraan ramah perempuan dan anak,” ujarnya. (3).
