KendariPOLDA SULTRA

Polda Sultra Kembali Didemo Soal Kasus Randi-Yusuf

1992
Aksi Unjuk Rasa Himpunan Keluarga Besar Randi dan Yusuf
Aksi Unjuk Rasa Himpunan Keluarga Besar Randi dan Yusuf di Depan Mapolda Sulawesi Tenggara (foto : hardiyanto)

Reporter : Hardiyanto

KENDARI – Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali didemo oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sedarah (AMS) dan keluarga besar almarhum Randi-Yusuf.

Memanfaatkan momentum Hari Sumpah Pemuda, mahasiswa lagi-lagi menuntut aparat Kepolisian menuntaskan kasus meninggalnya kedua almarhum mahasiswa tersebut.

“Di hari besar kita, Hari Sumpah Pemuda, kami minta usut tuntas kasus Randi-Yusuf,” kata salah satu orator aksi, Sofyan Rabu 28 Oktober 2020.

Selain itu, mahasiswa juga menolak tindakan represif aparat kepolisian dalam menangani aksi unjuk rasa.

“Kami hanya menuntut penuntasan kasus kawan kami yang terbunuh itu. Sudah setahun lebih kasus ini belum menemui titik terang. Kapolda harus menemui kami,” tegasnya.

Massa sempat berusaha memasuki area kantor Mapolda Sultra. Namun, mereka dihadang oleh barikade puluhan aparat kepolisian dari Polres Kendari. Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi masih bertahan di depan Mapolda Sultra. (3).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version