FEATURED

Prabowo-Jokowi Berpelukan, Ini Tanggapan Sekjen PKB

355
×

Prabowo-Jokowi Berpelukan, Ini Tanggapan Sekjen PKB

Sebarkan artikel ini

JAKARTA – Aksi Hanifa Yudani Kusuma usai meraih medali emas Rabu (29/8) pada Cabang Olahraga Pencak Silat mendapat apresiasi tinggi dari rakyat Indonesia. Selain meraih medali emas, Hanifa berhasil meredam panasnya kontestasi politik di Indonesia dengan merangkul Joko Widodo dan Prabowo Subianto untuk berpelukan.

Aksi berpelukan antara Hanifa, Jokowi dan Prabowo itu langsung viral di media sosial dan media massa. Bahkan mendapatkan pujian dari berbagai kalangan.

Menanggapi moment tersebut, Sekertaris Jendral (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengakui hal tersebut sebagai suatu momentum yang sangat berharga bagi Bangsa Indonesia. Paling tidak, bisa mencairkan kembali suasana persaingan politik yang sempat tegang saat ini.

“Jadi peristiwa Pak Jokowi berpelukan dengan Pak Prabowo itu adalah suatu momentum yang luar biasa penting bagi politik nasional kita,” ujarnya pada Wartawan Mediakendari.com, Kamis (30/8/2018).

“Paling tidak, bahwa suasana yang sempat tegang akhir-akhir ini bisa mencair kembali dan itu menjadi contoh,” lanjutnya.

Abdul Kadir menyatakan, hal tersebut penting untuk diketahui oleh para pendukung keduanya, baik pendukung petahana maupun oposisi. Bahwa aksi berpelukan dari kadua kontestan Pilpres 2019 tersebut menandakan tujuan perjuangan dari keduanya hanya semata-mata untuk Indonesia yang lebih baik kedepan.

“Para pendukung ini juga harus tahu bahwa kedua pemimpin ini, punya satu tujuan yaitu untuk Indonesia,” pungkas Kadir.

Selain itu, Sekjen PKB tersebut juga berpesan agar pendukung dari kedua Pasangan Calon Presiden itu dapat bersaing dengan cara-cara yang rasional tanpa harus menebar kebencian dan fitnah di kalangan masyarakat. Menurutnya, karena itu juga bagian yang diharapkan oleh Bangsa Indoenesia.

“Jadi berpolitiklah dengan penuh sopan santun, penuh adab, tidak perlu saling serang apalagi hoax dan fitnah,” kata dia.

“Saya kira itu juga menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia,” tutup Kadir.(b)


Reporter: Suriadin

You cannot copy content of this page