Laporan : Jaspin
Editor : Kang Upi
TIRAWUTA – Anggota Pramuka dari Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan evakuasi warga yang menjadi korban banjir di Desa Anambada, Kecamatan Dangia, Rabu (12/6/2019) siang tadi.
Evakuasi tersebut merupakan bagian dari aksi ‘Gerakan Pramuka Peduli Bencana (GPPB)’ bentukan dan binaan, istri Bupati Koltim H. Tony Herbiansyah, Surya Hutapea, untuk turut ambil memberikan bantuan serta pelayanan bagi korban banjir.
Koordinator GPPB, Jefri Putrawan menjelaskan, timnya bekerjasama dengan hak terkait untuk terus memberikan bantuan bagi korban banjir, baik berupa bahan makanan dan pakaian.
Selain itu, timnya juga mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet, khususnya ibu dan anak-anak untuk dibawa ke tempat aman yang terhindar dari banjir.
Baca Juga :
- Peduli Warisan Budaya Lokal, Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Inisiasi Perdanya
- Pj Wali Kota Kendari Sebut Makanan yang Disajikan di Lomba Mosolori Tidak Kalah dengan Makanan Modern
- JPKPN Pertanyakan Masalah Hukum Desa Tawamelewe di Konawe yang Tak Kunjung Usai
- Gelar Advokasi Pendampingan Implementasi Prinsip Asesmen dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka 2024, Suryadi ; Kegiatan ini Menjawab Rapor Pendidikan
- Bahas Inflasi, Sekdis ESDM Sultra Rakor Bersama Kemendagri
- Pemprov Sultra Tekan Pengangguran Terbuka Lewat Job Fair
‘‘Bersama seluruh pengurus dan adik-adik pramuka yang lain, dengan iklas dan penuh keprihatinan, membantu para korban ini. Minimal menghindarkan mereka agar terhindar dari bahaya banjir ini,’’ ujarnya disela proses evakuasi warga Anambada.
Dikatakannya, sejak musibah banjir melanda, Surya Hutapea yang juga menjabat Kadis Dikmudora sudah menyampaikan kepada seluruh pengurus Pramuka Koltim, untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Ini merupakan bentuk kepedulian untuk kemanusian. Sebab ini merupakan musibah yang tidak pernah kita tahu sebelumnya,” tuturnya. (A)