BOMBANA

Produksi Padi di Bombana Diproyeksi Capai Puluhan Ribuan Ton

344
Kadis Dinas Pertanian Bombana, H Andi Nur Alam. Foto: IST

Reporter : Hasrun

RUMBIA – Dinas Pertanian Kabupaten Bombana memproyeksikan hasil produksi padi untuk masa tanam Maret dan panen di Juni 2020 mendatang bakal mencapai puluhan ribuan ton, dari luasan sawah 6557 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Bombana, H Andi Nur Alam mengatakan, ribuan hektar sawah tersebut tersebar di beberapa sentra produksi padi seperti Kecamatan Poleang Utara, Poleang Timur, Lantari Jaya, Rarowatu, Rarowatu Utara dan Kecamatan Rumbia.

“Jika data tersebut dikonversi menjadi gabah kering panen (GKP) berdasarkan kondisi ditingkat petani dan tingkat prosita, standar lima sampai tujuh Ton per hektar, maka kita akan memperoleh hasil GKP kurang lebih 43.734 Ton,” Andi Nur Alam, Selasa, 28 April 2020.

Senada dengan itu, Sekretaris Dinas Pertanian Bombana, Muhammad Siarah menambahkan, dari 43.734 ton, jika dikonversi dalam bentuk beras, maka akan menghasilkan 27.112 Ton beras.

Ia juga menjelaskan, jika dibandingkan jumlah produksi beras petani dengan banyaknya jumlah penduduk Bombana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2019 yakni sebanyak 158 ribu jiwa, maka hasilnya akan surplus.

Katanya, produksi beras petani lebih tinggi dibandingkan kebutuhan beras perjiwa dalam waktu satu tahun.”Masalah kebutuhan pangan di Bombana tidak ada masalah,” ungkapnya.

Sementara, lanjut Muhammad Siarah, wilayah Kabaeana Tengah, Utara dan Kabeana Barat juga memiliki sentra padi dengan luasan kurang lebih 500 hektar.

“Hanya saja disana sebagian besar mengandalkan sawah tadah hujan. Tapi kita sudah interfensi dengan pemberian bantuan seperti pompa untuk mengairi dan embun sebagi tempat penampungan air,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version