KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Program Bus Sekolah Gratis yang dijalankan Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Sulawesi Tenggara kini menjadi salah satu solusi efektif dalam mengurai kemacetan harian di Kota Kendari, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan siang hari saat aktivitas pelajar meningkat.
Setiap hari, personel Satbrimob Sultra mengoperasikan bus sekolah dengan rute terjadwal dan titik penjemputan yang telah ditetapkan.
Kehadiran layanan transportasi pendidikan ini terbukti mengurangi volume kendaraan pribadi di jalan raya, terutama kendaraan yang biasanya digunakan orang tua untuk mengantar anak ke sekolah.
Komandan Satuan Brimob Polda Sultra mengatakan bahwa program bus sekolah gratis ini bukan hanya memberikan manfaat transportasi bagi pelajar, tetapi juga merupakan langkah nyata mendukung terciptanya ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kendari.
“Program ini menjadi bentuk pengabdian Brimob untuk masyarakat. Selain membantu siswa ke sekolah dengan aman dan nyaman, kami juga ingin turut menciptakan lalu lintas yang lebih tertib pada jam padat,” ujarnya, Sabtu, 22 November 2025.
Ia menambahkan, Satbrimob akan terus melakukan evaluasi dan perawatan rutin terhadap armada demi memastikan pelayanan tetap optimal serta memberikan rasa aman bagi para pelajar yang menjadi pengguna utama layanan ini.
“Keamanan dan kenyamanan menjadi fokus kami. Setiap armada dicek secara berkala dan pengemudi selalu kami briefing untuk menjaga profesionalitas,” terangnya.
Masyarakat Kendari memberikan apresiasi besar atas keberlangsungan program ini. Banyak orang tua mengakui bahwa layanan bus sekolah gratis telah meringankan beban biaya transportasi serta menekan penggunaan motor oleh pelajar yang masih di bawah umur, sehingga membantu menurunkan risiko kecelakaan di jalan.
Dengan semangat pengabdian dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, Satbrimob Polda Sultra menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keberlangsungan Program Bus Sekolah Gratis, sekaligus mendukung kemajuan sektor pendidikan dan ketertiban lalu lintas di Kota Kendari.
Laporan: Supriati
