Reporter : Febi Purnasari
KENDARI – Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang merupakan salah satu program Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kini kembali dikerjakan di Kelurahan Kadia, Jum’at 3 Juni 2020.
Kelurahan Kadia merupakan lokasi ketiga yang mendapatkan percikan dari Program Kotaku dalam penataan kawasan ini. Yang dimana sebelumnya telah dilakukan peletakkan batu pertama oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, di Kelurahan Lapulu (27/6), kedua di kelurahan Mataiwoi (1/7).
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, setelah Kelurahan Kadia selanjutnya akan dilakukan di Kelurahan Mata.
“Alhamdulillah ini kelurahan yang ketiga tahun ini, berarti sisa satu lagi yaitu Kelurahan Mata yang belum kita lakukan peletakkan batu pertama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kita jadwalkan,”katanya.
Lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mendukung adanya kegiatan ini karena menurutnya akan sangat membantu masyarakat dalam menangani kawasan kumuh.
“Kawasan kumuh inikan kita harapkan dapat berubah menjadi kawasan yang bebas dari banjir, kemudian lingkungannya lebih tertata. Sebagaimana visi misi Kota Kendari, yakni menciptakan kota layak huni,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasana Permukiman Wilayah (BPPW) Sultra Ditjen PUPR , Mustaba mengharapkan, dengan adanya program padat karya ini dapat membantu pekerja-pekerja yang untuk sementara dirumahkan.
Ia juga menargetkan, pengerjaan program Kotaku ini dapat terselesaikan dibulan Desember.
“Targetnya dapat kita selesaikan dibulan Desember. Pengelolaan anggaran itukan minimal harus berakhir bulan Desember, lebih cepat lebih bagus. Tapi yang saya dengar jadwalnya dari teman-teman ini sampai bulan Oktober atau November. Mudah-mudahan empat bulan kedepan kita sudah bisa lihat perubahan yang teman-teman kerjakan ini,”tutupnya.
