ANDOOLO – Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Provinsi Sulawesi tenggara (Sultra), yang di pimpin Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam rangka mengevaluasi dan memantapkan program peningkatan produksi dan swasembada pangan, dan terkait strategi peningkatan kesejahteraan petani, yang di ikuti oleh Plt Gubernur, Saleh Lasata, Bupati/Walikota dan Forkopimda se-Sultra, pada Rabu (27/12).
Mengawali Rakor, Amran Sulaiman mengatakan, total kunjungan wilayah yang dilakukannya dalam tahun ini mencapai kurang lebih 400 Kabupaten se-Indonesia yang berulang-ulang dan bertujuan untuk memastikan para petani dilayani dengan baik dan Pemda setempat memberikan support dengan membantu menyelesaikan setiap persoalan yang mereka hadapi.
“Dan Ahamdulillah dampaknya bisa kita rasakan, dimana sudah tahun ketiga Indonesia tidak mengimport beras, jagung, bawang dan cabai lagi, dan hasil Survey para pakar bahwa Tahun 2017 merupakan tahun kestabilan pangan di Indonesia tentunya berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat bersama Pemerintah,” ucapnya bangga.
Sungguh ironis jika masyarakat Indonesia, khususnya Sultra hidup dibawah kemiskinan yang memiliki lahan pertanian luas dengan diberikan panas dan hujan sepanjang tahun, dibandingkan negara maju lainnya.
“Setelah saya jadi Menteri, Provinsi Sultra yang anggaran pertanian awalnya Rp 300 Miliar dinaikkan menjadi Rp 800 Miliar, dan lahan jagungnya hanya 10 ribu Ha meningkatnya menjadi 90 ribu Ha, hasilnya jika di rupiahkan ada kurang lebih Rp 2 Triliun uang beredar di sultra dari hasil jagung, dibanding PAD Sultra hanya Rp 582 Miliar, kita akan jadikan lahan pertanian jagung Sultra di Tahun 2018 menjadi 150 Ha,” urainya.
Ia juga merasa bangga dan mengapresiasi kepada Bupati Konsel dikarenakan salah satu Bupati petarung di bidang Pertanian. Untuk itu, Amran akan memberikan bantuan traktor 10 unit, 10 ribu Karung Pupuk dan 10 ribu bibit jagung dan 1 Unit Ekscavator mini.
Sedangkan, disela-sela Rakor Bupati Konsel, Surunuddin Dangga melaporkan kepada Menteri bahwa semua program yang telah di canangkan oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman beberapa waktu lalu telah di tindaklanjuti dengan baik dan saat ini pusat pembibitan sapi telah siap 300 Ha dan dapat diisi pada Mei mendatang sebanyak 300 ekor dari Mennteri Pertanian, dan untuk RPH sudah disiapkan lahan seluas 10 Ha.
“Untuk alat panen jagung (Pemipil) sudah kami anggarkan melalui APBD sebanyak 300 Unit, karena jika menggunakan alat manual memakan waktu yang lama dengan lahan yang sangat luas, kami juga minta bantuan pengadaan alat tersebut kepada Mentan,” kata Surunuddin yang disetujui pula oleh Amran Sulaiman di Tahun 2019 mendatang.
Reporter: Erlin
Editor: Kardin