NEWS

Ratusan Pelajar SD dan SMP Terima Subsidi Kuota Internet dari Pemkot Kendari

1190
×

Ratusan Pelajar SD dan SMP Terima Subsidi Kuota Internet dari Pemkot Kendari

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir (Disamping pelajar SD) saat memberikan bantuan subsidi paket data.

KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerjasama dengan Telkomsel memberikan subsidi berupa bantuan kuota Internet pada 700 siswa dari jenjang SD hingga SMP di Kota Kendari. Pemberian kuota ini dilakukan di Rumah Jabatan Wali Kota Kendari pada salah satu perwakilan pelajar Selasa, 09 November 2021.

Bantuan ini diberikan selama tiga bulan kepada 500 siswa SD dan 200 siswa SMP sebanyak 35GB setiap bulannya.

Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (PAUD Dikdasmen), Jumeri mengatakan bantuan ini merupakan bentuk kerjasama sama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan pendidikan.

“Jadi yang diberikan oleh pemerintah pusat ada yang bolong-bolong di daerah, ada anak-anak karena keterbatasannya tidak bisa menerima paket data dari Kemendikbud jadi dibackup oleh pak wali kota,” ujarnya.

Jumeri mengungkapkan hal ini merupakan ikhtiar untuk menjaga anak-anak tetap belajar dalam situasi sesulit apapun.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir merasa sangat bersyukur mendapatkan kunjungan dari Ditjen PAUD Dikdasmen karena mendapat penjelasan langsung dari kementerian terkait dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Kita mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan kondisi kita di daerah dan tentunya kita berharap bisa direspon berbagai situasi yang mungkin masih tidak bisa kita tangani secara lokal,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari, Makmur menambahkan kuota internet yang diberikan oleh pemerintah dapat membantu proses belajar siswa.

“Yang tidak mendapat bantuan kuota internet dari pusat kemudian mungkin ada kendala hingga tidak mendapatkan kuota dari pusat maka kami sisir kembali supaya mereka bisa belajar juga seperti yang lain,” pungkasnya.

Penulis : Dila Aidzin

You cannot copy content of this page