Kendari

Redam Anarkisme Massa, Bupati Konawe Janji Segera Bertemu Manajemen PT VDNI

1203
Pembakaran puluhan mobil, alat berat di PT VDNI Morosi. Foto : Ist (ss)

Reporter : Andri Sutrisno

KENDARI – Unjuk rasa ribuan buruh PT VDNI, Senin 14 Desember 2020, berubah menjadi aksi anarkisme berupa pembakaran puluhan mobil, alat berat serta kawasan pabrik pemurnian nikel atau smelter.

Akibatnya, api yang mulai membakar pabrik sejak sore ini membumbung tinggi dengan asap tebal memenuhi kawasan mega industri Konawe di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.

Untuk meredam amuk massa, Bupati Konawe Kerry Saiful Konggoasa turun langsung ke lokasi unjuk rasa di dalam kawasan PT VDNI dengan pengawalan ketat aparat keamanan.

Berdasarkan video beredar, kedatangan orang nomor satu di Konawe itu disambut apresiasi ribuan pengunjuk rasa, yang memilih bertahan dari lokasi tersebut hingga tuntutan dipenuhi.

Dihadapan ribuan masa, Bupati Konawe dua periode ini menegaskan, akan segera melakukan pertemuan dengan manajemen PT VDNI, untuk membahas tuntutan pekerja.

“Besok kita ketemu di Kantor Camat Sampara dengan pihak PT VDNI. Saya juga akan melapor ke Gubernur, saya akan tutup ini perusahaan,” tegas Kerry, disambut sorak para pekerja.

Tidak hanya itu, politisi senior PAN ini juga meminta para pekerja yang berunjuk rasa untuk menyudahi aksi pembakaran yang dilakukan terhadap sarana dan peralatan pabrik PT VDNI.

“Aksi ini kita sudahi saja, nanti besok kita ketemu Camat Sampara, tapi kalau mereka mau aman, jalankan sesuai ketentuan,” ungkapnya.

Untuk informasi, unjuk rasa pekerja di PT VDNI ini menuntut kenaikan gaji dan perubahan status pekerja, untuk diangkat sebagai karyawan tetap di perusahaan tersebut. /C

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version