Reporter : M. Ardiansyah R.
Editor : Kang Upi
KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara telah meminta Pertamina untuk menambah kuota suplai Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Sultra. Penambahan ini dilakukan untuk merespon kelangkaan BBM yang kerap terjadi.
Gubernur Sultra, Ali Mazi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Pertamina untuk membahas hal tersebut. “Kita sudah rapatkan kemarin, dalam upaya penambahan kuota BBM bersama Pertamina,” kata Ali Mazi saat di temui MEDIAKENDARI.com, Senin,(18/11/2019)
Baca Juga :
- Pj Bupati Sebut Kunker Presiden ke Konawe Berbuah Apresiasi Berupa Pemberian Sejumlah Program Baru
- Disdukcapil Kendari Imbau Warga yang Berurusan Langsung ke Kantor
- Ingin Sampaikan Keluhan ke Presiden Secara Langsung, Seorang Warga Nekat Terobos Barisan Pengamanan. Ini Hasil Penelusuran Sekda Sultra
- Pj Bupati Konawe Sesalkan Pria Yang Mendekati Presiden dari Belakang Saat Wawancara Tidak Mau Koordinasi Pemkab Konawe
- Pj Bupati Harmin Ramba Jelaskan Pria di Konawe yang Menghampiri Presiden RI Hanya Untuk Menyampaikan Aspirasi
- Balitbang Buton Undang Empat Pemateri dari Kementerian Saat Lokakarya Nasional Aspal Buton
Ali Mazi menjelaskan, penambahan kuota itu untuk memenuhui kebutahan masyarakat, sebab BBM kini sudah menjadi kebutuhan masyarakat baik transportasi, pertanian, perikanan, hingga industri pertambangan Sultra
“Sudah ada proses memang untuk Sultra harus di tambah, mulai dari pertambangan macam-macam kebutuhan baik itu penggunaan solar,” katanya.
Untuk pelaksanaan kebijakan penambahan kuota, lanjut Ali Mazi, pihaknya masih masih menunggu pergantian direktur PT. Pertamina. “Sekarang ini masih ada pergantian, yah, kita sabar sebentar, setelah pergantian itu mungkin sudah ada proses,” tutupnya. /B