Kendari, MediaKendari.com – Bakal Calon Gubernur Sultra, Ir Ridwan Bae menyebut salah satu Bos PT Antam, Abdul Sadat, berkeinginan mendampingi dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur.
Menurutnya, Abdul Sadat sah sah saja untuk maju mendampinginya, selama itu masyarakat Sultra berkeinginan. Sebab, saat ini penentuan siapa berpasangan dengan siapa belum ditentukan.
“Yang menentukan itu nanti diakhir, siapa berpasangan siapa,” kata Ridwan Bae belum lama ini di kediamannya.
Anggota Komisi V DPR RI ini, menyarankan Abdul Sadat untuk mengambil langkah-langkah dengan memperkuat sosialisasi guna pengenalan diri dan programnya ke seluruh masyarakat Sultra. Karenanya, dengan sosialisasi nantinya popularitas seseorang dapat meningkat.
“Kalau masalah pendamping kan bukan masalah selera kita atau selara masyarakat, tapi, masalahnya adalah kita nantinya kembalikan kepada hasil survei, siapa dari beberapa orang yang surveinya yang tertinggi,” cetus dia.
Untuk diketahui, Abdul Sadat ini adalah Wakil Direktur PT Antam Pusat. Abdul Sadat juga adalah pemegang Tiga Direksi di Perusahaan, seperti, Dirut PT Gunung Kandai, di Kalimantan Barat milik BUMN Antam. Kemudian, Direksi PT Weda Bay Nikel (PT Weda), di Maluku Utara. Serta, Presiden Komisaris Utama PT Sumbawa Timur Maining di Sumbawa atau juga PT Vale.
Abdul Sadat mempunyai alasan tersendiri maju sebagai calon Wakil Gubernur, maunya maju berpasangan dengan Ridwan Bae pada perhelatan Pemilihan Gubernur 2018 mendatang.
Alasannya maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Bae, karena dirinya, mempunyai hitungan yang cukup jelas. Salah satunya adalah karena sudah siap. Dan selain itu juga, Abdul Sadat merupakan Putra Sultra, kelahiran Pomalaa.
Disiplin ilmu Abdul Sadat tak diragukan lagi, yang mana Abdul Sadat sendiri sudah 17 Tahun bekerja di Perusahaan BUMN PT Antam.
Jika dipadukan ke Pemerintahan, antara dirinya bersama Ridwan Bae, maka pasti Program guna mensejahterakan masyarakat Sultra kiranya akan terwujud kedepannya.
Yang mana, Ridwan Bae sendiri mempunyai kemampuan politik yang baik, jika kita padukan dengan pengalaman Abdul Sadat di Birokrasi Korporasi selama berpuluh puluh tahun lamanya, maka duet mereka kedepannya akan sejalan.
Laporan : Jafrun
