Reporter : Rahmat R
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), kembali melakukan kurban seekor sapi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berat sapi tersebut mencapai 750 kilogram, dengan harga Rp 46 juta.
Hal ini disampaikan oleh Kasubag Bina Keagamaan, Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Sultra, Daryodi.
Ia mengatakan, setiap perayaan lebaran Idul Adha, Presiden Jokowi selalu menyumbangkan hewan kurban, baik di Sultra maupun seluruh provinsi lainnya.
BACA JUGA :
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
- Kader Golkar Pertanyakan Kinerja KPU Umumkan Caleg Terpilih, Diduga Bawaslu Konawe “Masuk Angin” Terkait Temuan 6 Caleg LPPDK
- PWI Sebut Kepala BRI Baubau Terancam Pidana karena Dugaan Menghalangi Tugas Jurnalis
- Sekda Sultra Lepas Ekpedisi Rupiah Berdaulat ke Wakatobi
- Diskominfo Sultra Bahas Cara Menangkal Ancaman Pengguna Internet
Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov), kata Daryodi, juga ditugaskan oleh pihak Istana untuk mencari sapi dengan berat badan yang cukup sesuai standar hewan kurban yang telah ditetapkan.
“Kami, bersama Dinas Peternakan hanya disampaikan oleh pihak kepresidenan untuk mencari sapi sesuai standar, minimal bobot 700 kilogram. Alhamdulilah, kita mendapatkan seberat 750 kilogram di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dengan harga sekitar Rp 46 juta,” katanya beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sultra.
Daryodi menyebut, sapi PO tersebut berwarna putih, dan telah memenuhi syarat kelayakan sebagai hewan kurban, mulai dari usia, kesehatan maupun syarat dalam syariah Islam. Sapi kurban milik Presiden, lanjut dia, juga sudah dicek langsung oleh pihak Kepresidenan.
Sapi kurban Presiden Jokowi itu akan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, ke Pondok Pesantren Modern Gontor Putri IV, di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Konsel. Penyerahan tersebut kemungkinan akan dilakukan dua hari sebelum lebaran Idul Adha.
“Paling lambat biasanya, dua hari sebelum lebaran sapi ini sudah ada di pesantren untuk penyembelihan,” ujar dia. (B)