Reporter : Rahmat R
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), kembali melakukan kurban seekor sapi di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Berat sapi tersebut mencapai 750 kilogram, dengan harga Rp 46 juta.
Hal ini disampaikan oleh Kasubag Bina Keagamaan, Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Provinsi Sultra, Daryodi.
Ia mengatakan, setiap perayaan lebaran Idul Adha, Presiden Jokowi selalu menyumbangkan hewan kurban, baik di Sultra maupun seluruh provinsi lainnya.
BACA JUGA :
- Pedagang yang Digusur di Kawasan MTQ Terancam Kehilangan Pendapatan
- Bawaslu Konut Tetapkan 39 Anggota Panwascam
- Ngeri!! Senin 20 Mei lalu, Komisioner KPU dan Bawaslu Konawe Dilaporkan di DKPP atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik
- Beredar Video Mobil Dinas Ketua KPU Konawe, Wike, Diduga Beroperasi di Jety Tambang Nikel PT AKP di Konawe Utara
- Riau Jadi Tuan Rumah HPN 2025, Ketum PWI Harap Generasi Muda Dilibatkan
- Bawaslu RI Tolak koreksi Pemohon Kasus Adminstrasi Caleg Terpilih La Ami di Bawaslu RI
Pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov), kata Daryodi, juga ditugaskan oleh pihak Istana untuk mencari sapi dengan berat badan yang cukup sesuai standar hewan kurban yang telah ditetapkan.
“Kami, bersama Dinas Peternakan hanya disampaikan oleh pihak kepresidenan untuk mencari sapi sesuai standar, minimal bobot 700 kilogram. Alhamdulilah, kita mendapatkan seberat 750 kilogram di Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), dengan harga sekitar Rp 46 juta,” katanya beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Sultra.
Daryodi menyebut, sapi PO tersebut berwarna putih, dan telah memenuhi syarat kelayakan sebagai hewan kurban, mulai dari usia, kesehatan maupun syarat dalam syariah Islam. Sapi kurban milik Presiden, lanjut dia, juga sudah dicek langsung oleh pihak Kepresidenan.
Sapi kurban Presiden Jokowi itu akan diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sultra, Ali Mazi, ke Pondok Pesantren Modern Gontor Putri IV, di Desa Lamomea, Kecamatan Konda, Konsel. Penyerahan tersebut kemungkinan akan dilakukan dua hari sebelum lebaran Idul Adha.
“Paling lambat biasanya, dua hari sebelum lebaran sapi ini sudah ada di pesantren untuk penyembelihan,” ujar dia. (B)