KENDARI – Nelma Husa, siswi asal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Lasalimu, Kabupaten Buton Sultra terpaksa harus pulang lebih awal lantaran dia sedang dalam kondisi sakit saat memuali latihan perdana Pasukan Kibar Bendera (Paskibra) di kantor Gubernur Sultra.
Hal dinyatakan langsung oleh tim kesehatan Paskibraka Pemprov Sultra kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraha (Dispora) Sultra, Jaya Bakti.
Nelma adalah Satu dari lima puluh calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2018.
Jaya Bakti mengatakan, keputusan memulangkan gadis yang duduk di kelas XI SMA tersebut karena pe penyakit yang dideritanya tidak bisa lagi memungkinkan untuk melanjutkan latihan Paskibra.
“Dia dinyatakan sakit usai melakukan tes fisik pada hari pertama pelatihan tim Paskibraka Sultra. Ternyata baru hari pertama itu baru tes fisik sudah menunjukkan ciri fisik yang tidak sehat, pada siswi ini. Kemudian tim medis paski melakukan cek up, dan ternyata betul sakit,” beber Jaya saat ditemui beberapa waktu lalu di kantor Gubernur Sultra.
Namun, Ia tidak bisa menyebutkan secara rinci penyakit apa yang diderita oleh Nelma.
“Intinya penyakit Nelma ini bisa membahayakan kepada para calon anggota Paskibra lainnya, ” jelasnya.
Hal ini yang membuat tim medis memutuskan agar menggantinya.
Semantara kekosongan yang ditinggal oleh Nelma Husa, pihak pelatih menunjuk Reskiyah Nur Fitriani siswi asal SMAN 2 Kendari sebagai pengganti.
“Penggatinya juga sudah latihan, sejak hari kedua. Karena mereka tidak bisa terlambat, karena waktu latihan sangat singkat,” tukas Jaya.
