KESEHATAN

Satu Dokter Terpapar Covid-19, Puskesmas Abeli Ditutup Sementara

1269
ilustrasi

Reporter : Febi Purnasari / Editor: Kang Upi

KENDARI – Puskesmas Abeli menutup sementara layanan kesehatan bagi masyarakat, setelah seorang dokter yang bertugas di fasilitas kesehatan tersebut terpapar covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, dr Rahminingrum membenarkan hal tersebut. Menurutnya, penutupan itu dilakukan selama 14 hari kedepan.

“Ia benar ada salah satu dokter yang terpapar covid-19, dan untuk pelayanan di Puskesmas itu kita sudah lakukan penutupan mulai hari ini sampai 14 hari kedepan,” kata dr Rahminingrum, saat dikonfirmasi via selulernya, Jumat 14 Agustus 2020.

Dijelaskannya, dokter yang terpapar covid-19 tersebut merupakan dokter umum. “Dokter umum jenis kelamin laki-laki, untuk usianya saya kurang tau pasti, yang jelas dokternya masih muda,” terangnya.

Mantan Direktur RSUD Kota Kendari ini juga mengungkapkan, untuk saat ini dokter yang terpapar virus asal China itu dalam kondisi baik dan sudah mendapatkan perawatan di RSUD Kota Kendari.

“Kalau terpaparnya dari mana ya bisa saja karena profesinya, karena pekerjaannya. Tapi kondisinya beliau sehat-sehat,” ungkapnya.

Atas ditutupnya Puskesmas Abeli, kata dr Rahminingrum, pasien yang menjalani perawatan di fasilitas kesehatan tersebut dipindahkan di dua puskesmas, yaitu Puskesmas Nambo untuk pasien rawat jalan dan Puskesmas Poasia untuk pasien rawat inap.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Selalu gunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version