Reporter : Adhil
BAUBAU – Satu orang pasien Covid-19 di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggal dunia saat proses perawatan di Rumah Sakit Kota Baubau, Rabu 01 Juli 2020 lalu. Pasien yang diketahui inisial MRH terlabel pasien ke 49 usia 53 tahun berjenis kelamin perempuan.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kota Baubau, dr Lukman dikonfirmasi Jum’at, 03 Juli 2020 mengatakan, MHR merupakan warga Kota Baubau yang pertama meninggal dengan kondisi positif Covid-19 setalah sehari dirawat karena menderita penyakit diabetes dan TBc.
“Saat datang ke rumah sakit, memang kondisi pasien sudah sangat menurun. Kami juga sempat melakukan uji swab terhadap pasien dan belum keluar hasil swab, pasien dikabarkan meninggal dunia. Karena adanya status reaktif, almahumah kita makamkan dengan protokol Covid-19. Dan setelah hasil swab keluar, almarhumah dinyatakan positif. Penyakit bawaannya juga memang sudah cukup parah,” terang dr Lukman.
Menurut dr. Lukman, pihaknya tidak mengetahui dari mana terpaparnya pasien MRH, sehingga dipastikan MRH masuk dalam klaster Sporadis dari kontak fisik yang tidak jelas.
Meski sempat mendapat penolakan dari pihak keluarga untuk proses pemakaman almahumah, dr. Lukam mengaku pihak keluarga almarhumah akhirnya menerima dan bersedia dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 setalah dilakukan pendekatan dan diberikan pemahaman.
Almarhumah pun dikebumikan di lokasi pemakaman umum di Kelurahan Kadolokatapi, Kecamatan Wolio, Kota Baubau .
Berdasarkan data perkembangan Covid-19, Kota Baubau mencatat ada 34 PDP, 110 OTG dan satu orang PDP. Sementara total positif keseluruhan berjumlah 49 orang, sembilan diantaranya dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia hingga total pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 38 orang.
