WAKATOBI – Berawal dari status yang di posting pemilik akun di Facebook, Narti, yang mengatakan “PUTRA selfi sama dua orang om jago jagonya wartawan, semoga bisa mengikuti jejak sukses mereka, suksesnya saja sama dan gantengnya yang diikuti janganmi yg lainnnya,”
Pemilik akun Facebook, Gelombang Tangisdan’Airmata mengomentari status Narti dan mengatakan, “Wartawan asal negara mana itu, Jang sampai mereka itu orang kafir bukan,”(mengikuti gaya tulisan pelaku).
Nartipun membalas komentarnya dan mengatakan,”Gelombang Tangisdan’Airmata bisa tdk ngomong itu jaga mulut, mereka itu kakak kakak saya Jangan asal bicara,”
Sempat Narti memintanya untuk meminta maaf, karena telah melecehkan profesi Wartawan. Namun Gelombang Tangisdan’Airmata mengatakan,”Bukan saya yang minta maaf. Tapi kamu yang minta maaf karena sudah memasang status itu,” kata Gelombang Tangisdan’Airmata, Jum’at (27/10).
Karena keberatan dengan komentar tersebut Sahwan, wartawan MediaKendari.Com, berinisiasi untuk melaporkan perbuatan tidak menyenagkan ini di Polres Wakatobi guna memberikan efek jera terhadap pelaku.
“Kami tidak terima bahasa orang itu yang telah menyebut wartawan kafir. Kami akan proses sampai ke rana hukum, tujuan kami agar pelaku lebih bijak lagi menggunakan media sosial,” ungkap Sahwan, Jum’at (27/10).
Ditempat yang sama, Nuriaman yang juga wartawan Harian Rakyat Sultra mengatakan, dirinya meminta agar pemilik akun tersebut segera menarik perkataannya dan meminta maaf kepada semua wartawan, Online maupun cetak.
“Kalau dia tidak mengakui kesalahanya dan tidak segera meminta maaf kepada seluruh wartawan di Indonesia. Maka masalah ini akan kami akan laporkan dan kawal sampai keranah hukum,” harap Nuriaman.
Menanggapi komentar tersebut, beberapa wartawan lainnya yang merasa tersinggung dengan bahasa yang diuraikan oleh akun tersebut juga akan melaporkannya ke Polres Wakatobi.
Melalui pengamatan sementara diduga pemilik akun, Gelombang Tangisdan’Airmata berasal dari Kota Wanci. Saat ini dirinya sedang bekerja di Malaysia. Selanjutnya beberapa wartawan akan menemui pihak Kopolisian untuk menindaklanjuti persoalan ini .
Reporter: Sahwan
Editor : Hendriansyah