Penulis : Ardilan
BAUBAU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Roni Muhtar mengatakan turnamen sepakbola Wadiabero Cup 2021 menjadi ajang untuk mempererat sinergi antara Pemerintah Daerah (Pemda) di Kepulauan Buton (Kepton).
Pasalnya, Wadiabero Cup tersebut juga diikuti oleh Pemda Kabupaten Buton Tengah (Buteng) yang berlangsung di Lapangan Lembah Hijau.
“Hari ini pembukaan Wadiabero Cup yang pertama yang dibuka oleh bapak Wali Kota Baubau (Dr AS Tamrin). Kemudian ada pertandingan eksebisi antara pemerintah kota dan DPRD Baubau melawan Pemda dan DPRD Buton Tengah,” ungkap Sekda Kota Baubau Roni Muhtar kepada Mediakendari.com dikonfirmasi usai pertandingan eksebisi, Sabtu 09 Oktober 2021.
Roni menilai ajang Wadiabero Cup terselenggara sesuai semangat Polima yakni berlangsung sangat ramai, menggembirakan serta terbangun suasana persaudaraan.
“Hanya merupakan suatu even yang dibuat oleh kelompok masyarakat Wadiabero agar masyarakat kita berolahraga sekaligus menjaring bibit berbakat pesepakbola,” ujarnya.
Ditanya soal turnamen sepakbola tersebut berkaitan dengan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra tahun 2022, Roni membenarkan. kata dia, ajang tersebut coba dimaksimalkan oleh pihaknya untuk melihat bakat-bakat yang dapat dibina untuk cabang olahraga (Cabor) Sepakbola dalam Porprov nanti.
“Kita coba jaring itu. Semoga melalui pertandingan ini bisa kita temukan bibit unggulnya. KONI dan PSSI (Baubau) juga hadir di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Kerukunan Masyarakat Wadiabero di Kota Baubau, Mas’ud Buani menambahkan dirinya berinisiatif menyelenggarakan turnamen Wadiabero Cup untuk membangkitkan kembali gairah persepakbolaan di Baubau terkhusus Wadiabero.
Mas’ud Buani mengakui alasan dipilihnya Kota Baubau sebagai lokasi turnamen berlangsung karena Baubau merupakan ibu kota dari wilayah Kepton yang terdiri dari Kabupaten Buton, Buton Utara, Buton Selatan, Buton Tengah serta Wakatobi.
“Kalau kita adakan di Baubau banyak club sepakbola yang mendaftar. Di sini lebih memudahkan. Yang dari Kabupaten Muna pun lebih suka hadir kalau kita adakan di sini,” pungkasnya.
Ia menambahkan melalui ajang sepakbola tersebut dirinya berharap kedua daerah baik pemerintah maupun masyarakatnya semakin solid utamanya dalam hal persaudaran dan kekerabatan.