Reporter: Hasrun
RUMBIA – Sebanyak 104 warga Bombana dikonfirmasi negatfi covid-19 atau dinyatakan tidak terpapar corona, berdasarkan hasil swab yang telah dilakukan terhadap ratusan warga di daerah tersebut, beberapa waktu lalu.
Tes swab untuk mendeteksi kemungkinan warga terpapar corona itu dilakukan setelah pengantin yang menggelar pesta pernikahan pada 23 Agustus 2020 lalu di salah satu hotel di Kota Kendari, dikonfirmasi terpapar covid-19.
Jubir gugus tugas covid-19 Bombana, Heryanto mengegaskan, hasil swab ratusan warga tersebut seluruhnya negatif. “Swab yang kemarin sudah ada hasilnya, semua dinyatakan negatif,” kata Heryanto saat dikonfirmasi, Rabu 16 September 2020.
Ia juga membeberkan, keseluruhan jumlah warga daerah itu dilaporkan pernah kontak erat di pesta pernikahan itu sebanyak 159 orang. “Saat ini kita tunggu sisanya dari 104 itu dan sudah di swab juga dua hari yang lalu,” ungkapnya.
Terkaut masih tingginya angka penyebaran virus asal china ini, Heryanto menyarankan agar siswa SD dan SMP tetap belajar secara daring atau online di rumah. “Anak sekolah bisa diarahkan belajar daring. Sembari menyiapkan dan memantapkan protokol pencegahan covid-19 di sekolah masing-masing,” ujarnya.
Ketua PPNI Sultra ini juga menegaskan, Kabupaten Bombana masih berstatus zona merah, kerena masih ada warga yang positif corona. “Sambil menunggu hasil swab, segala kesiapan dalam pencegahan covid – 19 di sekolah disiapkan dengan baik,” pungkasnya.
