FEATUREDKONAWE SELATANPENDIDIKAN

SMPN 12 Konsel Gelar Reuni Akbar Perdana Setelah 30 Tahun

557

ANDOOLO – Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) 12 Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar reuni akbar perdana, setelah 30 tahun menamatkan alumni siswa-siswinya dari Tahun 1987 hingga 2017, pada Minggu (17/12).

Kepala SMPN 12 Konsel, Tiur Marita Boruhite sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ia mengatakan, dengan diadakannya reuni diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kemajuan sekolah, yang dulunya bernama SMPN 1 Konda ini.

“Kegiatan ini dapat bermanfaat dengan membawa dampak positif pisikologis, maupun emosional antar alumni dan bagi siswa siswi yang ada, dalam membangun rasa persaudaraan yang kuat. Tentunya banyak hal yang bisa kita perbuat jika kita bisa bersatu,” Kata Tiur dalam sambutanya.

Ketua Dewan Pembina Panitia reuni, Wawan Setiawan dalam memberikan sepatah kata mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk upaya, membangun jalinan semangat kebersamaan. Bertujuan untuk mengingat kembali kegiatan para alumni selama masih duduk dibangku SMP 12 Konsel.

“Ada banyak kenangan yang bisa kita lihat kembali disana, maka dari itu, sekarang mari kita samakan persepsi jangan lagi kegiatan ini dikait-kaitkan dengan politik, hingga melahirkan perasaan tidak percaya terhadap sesama kita, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan berbuat,” ujar Wawan.

Ketua Ikatan Antar Alumni (IKA) SMKN 2 Kendari ini menambahkan, tantangan kedepan, yang harus dilakukan oleh para alumni adalah membentuk struktur kepengurusan organisasi IKA SMPN 12 Konsel. Dengan semangat jiwa kebersamaan.

“Kita berharap dengan kegiatan seperti ini, kedepan kita bisa membuat kegiatan sosial, yang bisa bermanfaat,” harapnya.

Kepala SMPN 12 Konsel, Tiur Marita Boruhite

Sementara itu laporan Ketua Panitia reuni, Sukri Hakim melaporkan, peserta reuni dihadiri kurang lebih berjumlah 100 orang dari berbagai angkatan.

“Pada awalnya kegiatan dijadwalkan akan terlaksana disekolah setempat, tetapi karena terjadinya kendala tehknis sehingga waktu dan tempat harus diundur, dan ditempatkan disalah satu pantai di Kendari,” terangnya.

Dikatakanya, dengan menghadiri reuni akbar, selain dapat mengobati kerinduan terhadap orang tua, kakak, teman seangkatan, juga adik-adik, juga dapat berbagi ilmu, pengalaman serta bahu membahu secara langsung maupun tidak untuk saling membantu sahabat.

“Bukan hal yang tidak mungkin melalui perjumpaan sahabat kita yang telah lama tidak kita temui, hidup kita kedepan bisa berubah jauh lebih baik, rezeki bisa saja datang melalui sahabat,” pungkas pria yang menjabat sebagai kepala desa ini.

Reporter: Erlin
Editor: Kardin

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version