KENDARI – Banyaknya bangunan Sekolah Madrasah Swasta di Sultra yang belum Permanent, Kepala Bidang Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Sultra, Mansur, menghimbau kepada setiap Yayasan Madrasah yang berstatus swasta agar dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk membantu Peningkatan sarana dan prasarana di suatu Madrasah.
Hal itu melihat akan tanggung jawab Kemenag itu lebih terkhusus pada Prasarana Kurikulum,maka Yayasan atau Lembaga Madrasah harus berkordinasi dengan Pemda.
Mansur mengatakan, pembangunan Sekolah Madrasah di Sultra yang berstatus swasta masih banyak terdapat bangunan Non Permanent. Lanjut Mansur menjelaskan, hal itu dikarenakan pembangunan Madrasah di kelola oleh Yayasan atau lembaga sekolah.
Karena Pembangunan tersebut itu dikembalikan oleh Yayasan Atau Lembaga sekolah, sehinga berbeda dengan Negeri yang lansung ditagani oleh negara sendiri.
“Sebenarnya Kemenag Sultra itu hanya lebih fokus pada bantuan Prasarana Kurikulumnya saja, namun bukan berarti kami tidak dapat membantu lagi. Jika anggaran ada, kami berupa untuk memberikan bantuan kepada Madrasah Swasta,” jelasnya, (11/10).
Selain itu, Mansur menambahkan, pemberian bantuan yang akan dipoksikan kepada madrasah swasta. Kemenag Sultra hanya dapat memberikan bantuan secara bertahap. Namun tidak semua Daerah mendapatkan Bantuan tersebut.
“Sesunguhnya swasta itu, tidak bisa hanya terikat kepada kemampuan Kemenag, mereka juga bisa mengajukan permohonan bantuan kepada Pemda. Salah stu contohnya seperti di Buton Selatan,” tutup Mansur.
Reporter: Afdal
Editor: Kardin