FEATURED

SPBU Pondidaha Diduga Jual BBM Jenis Pertalite Bercampur Air

1023
×

SPBU Pondidaha Diduga Jual BBM Jenis Pertalite Bercampur Air

Sebarkan artikel ini

MEDIA KENDARI.COM, PONDIDAHA-Sentral Pengisian Bahan Umum (SPBU) Pondidaha, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) diduga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (Oktan 90) bercampur air.

Akibat dari peristiwa tersebut sejumlah pengguna kendaraan roda empat (mobil) dan kendaraan roda dua (motor) mengalami kerusakan. Kejadia ini “terbongkar”, bahwa SPBU Pondidaha menjual BBM jenis pertalite, ketika itu para pemilik kendaraan mengeluhkan atas kerusakan kendaraan mereka pasca sehabis melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. Kendaraan yang mengalami kerusakan tersebut umumnya kendaraan yang menggunakan injeksi (kendaraan dengan sistim otomatis).

Pantauan di Lokasi SPBU Pondidaha, kendaraan jenis baik mobil dan motor yang rusak terparkir di halaman SPBU Pondidaha.

Ridman, salah satu pemilik kendaraan saat di Konfirmasi sejumlah wartawan di lokasi SPBU Pondidaha, mengungkapkan bahwa ketika dari kediamannya menuju SPBU Pondidaha mobilnya masih dalam kondisi normal, namun, setelah usai melakukan pengisian bahan bakar jenis pertalite di SPBU Pondidaha dan langsung jalan secara tiba kendaraan miliknya mesin mobilnya langsung mati. Ketika itu juga langsung dia periksa ternyata masalah muncul bersumber dari BBM Pertalite itu bercampur air.

Kejadian ini, ternyata bukan hanya dia sendiri ternyata banyak pengguna lain mengalami nasib yang sama.
“Anehnya lagi, kita dari rumah ke SPBU Pondidaha mobil saya masih bagus, pas habis mengisi pertalite, eh tiba tiba mesin mobil saya langsung mati. Karena saya heran, saya langsung periksa mobil eh ternyata dan buka karburatornya itu ada kelainan, yaitu Pertalite bercampur air,” ujar Ridman, di SPBU Pondidaha, kemarin,(15/5) seraya menambahkan bahwa kejadian ini, bukan hanya dia sendiri menjadi korban,tapi banyak korban lainnya sambil menujuk pengguna lainya.

Sementara itu, Penanggujawab SPBU Pondidaha, Dahlan, mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu pemilik SPBU guna melaporkan kejadiaan ini. Atas kejadian ini, dirinya hanya bisa pasrah melihat penomena ini, sambil menunggu intruksi selanjutnya dari atasannya tersebut. Kemudian untuk kendaraan, baik roda dua maupun roda empat yang mengalami kerusakan pemilik perusahaan bakal menyiapkan mekanik untuk memperbaiki mobil dan motor yang mesinnya macet.

“Bos saya sementara di jalan menuju sini, antisifasinya kami, siap memperbaiki kendaraan yang rusak. Sebab, kami sendiri tidak tau masalah ini, kami hanya tau kerja. Dan untuk lebih jelasnya, tunggu saja bos kami baru tanyakan ke dia langsung.” kata Dahlan kepada rekan rekan media. (ks/red)

You cannot copy content of this page