KendariEKONOMI & BISNIS

Sulkarnain Kadir Paparkan Dua Kunci Kemajuan Ekonomi di Dearah

798
×

Sulkarnain Kadir Paparkan Dua Kunci Kemajuan Ekonomi di Dearah

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, Saat Menjadi Narasumber. Foto : Febi Purnasari / Mediakendari.com

Reporter : Febi Purnasari

KENDARI – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyebut ada dua kunci bagi daerah untuk mancapai target masa depan ekonomi yang cerah, pertama infrastruktur dan kedua, daya saing.

Hal itu disampaikan Sulkarnain Kadir dalam talk show ‘Kota Kendari Gerbang Kemajuan Ekonomi Sultra’, yang digelar Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra disalah satu hotel di Kota Kendari, Senin, 11 Januari 2021.

Menurutnya, daerah yang memiliki infrastruktur pendukung yang lengkap dan memadai akan memudahkan masuknya investasi dan memperlancar arus masuk dan keluar orang maupun barang.

Untuk saat ini, kata Sulkarnain, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memiliki infrastruktur pendukung dengan kualifikasi mumpuni, sehingga mampu menunjukkan potensi ke level nasional maupun internasional.

“Pelabuhan New Port kita sejak Agustus 2019 lalu sudah bisa ekspor. Kemudian, untuk pertama kalinya kita tidak terkendala suplai listrik, dulu 5 atau 6 tahun yang lalu kalau ada investor masuk ke Kota Kendari pertanyaan paling sulit kita jawab adalah bagaimana suplai listrik kita,” kata Sulkarnain.

Dijelaskannya, bahwa di saat ini secara e-sistim yang ada di Sultra khususnya Kota Kendari, telah ada 450 mega e-sistim untuk menopang kebutuhan listrik untuk seluruh aktivitas ekonomi.

“Dan tahun lalu kita juga sudah tersambung dengan listrik 4.000 mega yang ada di Sultra,” terang Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) DPW PKS Sultra Periode 2020 – 2025 ini.

Untuk kunci kemajuan ekonomi daerah yang kedua, yakni memiliki nilai strategis dan daya saing yang kompetitif. Sulkarnain menyebut, Kota Kendari bakal menjadi pusat perhatian dunia.

Diungkapkannya, saat ini arah pertumbuhan ekonomi dunia banyak digerakkan energi listrik terbarukan yakni dengan energi listrik, dengan komponen utamanya adalah batrei yang dibuat dari nikel.

“Kita tahu komponen terbesar dari industri batrei sekarang itu bersumber dari nikel, yang kalau kita baca seluruh potensi yang ada di bumi ini maka deposito terbesar dunia itu ada di Sultra,” pungkasnya. /B

You cannot copy content of this page