KENDARI – November ini pada tanggal 11 sampai 12, Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut serta dalam event Kemilau Sulawesi di Surabaya dengan melibatkan 7 Provinsi yang ada di Sulawesi. Dari ketujuh Provinsi tersebut, Sultra dinobatkan sebagai tuan rumah pada Kalender Event Pariwisata Nasional yang berlokasi di Surabaya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tenggara, Syahruddin Nurdin mengatakan, Kemilau Sulawesi merupakan salah satu ajang terbesar untuk mempromosikan potensi pariwisata baik itu wisata alamnya maupun kekayaan budaya yang yang ada di Sulawesi kepada masyarakat Indonesia atau bahkan masyarakat asing.
“Jadi, pada event Kemilau Sulawesi ini kami mempersiapkan bahan-bahan pameran yang diambil langsung dari Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) sebagai alat promosi kepada wisatawan lokal ataupun mancanegara yang hadir pada Festival Kemilau Sulawesi di Surabaya,” ungkap Syahruddin saat ditemui mediakendari.com di ruang kerjanya, (9/11).
Tujuan Sultra ikut serta dalam Kalender Event Pariwisata Nasional ini, untuk menarik animo wisatawan untuk mengunjungi wisata-wisata alam dan budaya yang ada di Sultra. Terkhusus wisata alamnya misalkan Labengki, Bokori, Wakatobi dan wisata alam lainnya yang tentunya perlu diperhitungkan.
“Sedangkan wisata budayanya, pelancong bisa berkunjung ke Keraton Buton dengan nuansa kebudayaannya yang kental. Belajar menenun sarung dengan motif khas Wakatobi juga merupakan salah satu perjalanan budaya yang sangat bermanfaat dan benar-benar patut di perhitungkan untuk rencana liburan di Sultra,” tutup Syahruddin.
Dalam perhelatan ini, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memboyong penari-penari SULTRA dengan tujuan mempromosikan tarian dan pakaian adat yang ada di Sulawesi Tenggara, Putra Putri Pariwisata sebagai Duta Pariwisata, dan perwakilan disetiap 17 Kabupaten Kota yang ada di SULTRA yang juga ikut memamerkan produk-produk budaya lokal mereka.
Reporter : Vera
Editor : Hendriansyah