Reporter : M Ardiansyah R
KENDARI – Delegasi Sulawesi Tenggara (Sultra) menampilkan sejumlah destinasi wisata unggulan dan empat jenis tarian khas Sultra dalam Event Indonesian Day (EID) 2019, yang digelar di San Francisco, Amerika Serikat.
Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Infomartika (Kominfo) Sultra, Syaifullah, menjelaskan, destinasi wisata unggulan yang layak untuk dipasarkan di ajang internasional antara lain Wakatobi, Labengki, Kepulauan Buton dan Taman Wisata Rawa Aopa Watumohai.
Tidak hanya itu, empat tarian dalam sajian kostum berbeda juga menjadi perhatian, utamanya soal keberagamaan dan keunikan seni tarinya. Empat tarian yang ditampilkan dalam ajang itu adalah tarian adat Tolaki, Kalegoa, Tarian Lariangi Kaledupa dan Tari Linda.
BACA JUGA:
- Jumat Berkah, Sayap Muda HR Kembali Berbagi, Penerima Manfaat Bantuan Titihkan Air Mata
- TP-PKK Konawe Pamerkan Makanan Khas Tolaki di Halo Sultra
- Trinop Tijasari akan Bawah PKK Konawe Wakili Sultra ke Jambore Nasional
- Malam Gala Dinner Jambore PKK Tingkat Provinsi di Konawe, Harmin Ramba: Insya Allah, Dengan Meminum Air Konawe Pasti Akan Kembali ke Konawe
- Tenunan Sultra Kembali Tampil di Indonesia Fashion Week
- Pj Gubernur Sultra Apresiasi Duta Wisata 2023
“Dengan nilai kebudayaan tinggi yang tertanam, baik gerakan tari maupun sajian kostumnya mendapat perhatian. Setiap tarian diawali dengan penyampaian deskripsi tarian yang akan tampil dalam bahasa Inggris, sehingga para penonton makin memahami arti gerakan tarian masing-masing,” ungkap Syaifullah dalam rilisnya, Senin, (17/9/2019).
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco, Simon D.I Soekarno, menghaturkan terima kasih atas kehadiran Sultra di Event Indonesia Day 2019.
“Sultra telah menampilkan sajian yang elegan, baik dari Exhibition hingga Cultural Night. Apalagi Sultra mampu menyajikan banyak materi promosi daerah dibanding daerah lain dari Indonesia yang hadir di acara ini,” ucapnya. (C)