KENDARI – Media Online merupakan media massa yang tersaji secara online di situs Web (Website) internet, media yang bebasis virtual ini cukup pesat berkembang di wilayah Sulawesi Tenggara, menurut Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik Universitas Halu Oleo Kendari, Sumadi Dilla, jangkauan media online tergantung jaringan internet di suatu daerah, akibatnya media tersebut hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
Sumadi mengungkapkan pertumbuhan media online di Sulawesi Tenggara tumbuh subur, namun untuk beberapa media tertentu perlu ditunjang dengan skil dan manajemen yang profesional untuk menjalankan aktifitas jurnalisnya.
“Kami pernah melakukan survei media online hampir di seluruh wilayah Indonesia dan untuk Sultra kalau dilihat dari pertumbuhannya cukup baik namun, untuk media online tertentu, dilihat dari konten pemberitaan dan manajemennya masih perlu ada pembenahan,” ungkapnya saat ditemui Crew Mediakendari.com, Senin 5 Februari 2018.
Ditanya soal pandangannya tentang media online, Sumadi mengatakan hampir setiap bulan di Sultra ada perusahaan media online yang didirikan, namun kurang diperhatikan seluruh komponen pendukung apakah sudah matang dalam mengelolanya atau belum.
“Setiap media online dituntut untuk cepat karena menggunakan teknologi tinggi, ini perlu diperhatikan akurasi kata yang digunakan dan penyaringan informasi dari awak medianya dalam hal ini harus ada pengontrol dalam dunia tulis menulis wartawan,” ujarnya.
Pengunjung media online kata Sumadi, rata rata hanya bisa di akses oleh masyarakat ekonomi menegah keatas, sehingga ada hambatan psikologis dan sosiologis dirasakan oleh pembaca.
“Walaupun media online itu dari segi tampilan sangat bagus, kemudian kontennya, SDMnya dan awak medianya profesional tetapi kalau pembaca tidak dapat mengaksesnya karena kendala jaringan maka sangat sulit masyarakat dapat mengkritik media secara efektif,” tuturnya.
Media online merupakan media yang sagat cepat menyajikan berita dan informasi namun, Sumandi menjelaskan agar media online jangan hanya fokus melihat permasalahan yang menyangkut isu hangat dan harus menyaring informasi sehingga tidak mengakibatkan konflik dalam masyarakat.
Sumadi mengharapkan adanya literasi media sehingga antara pembaca dan media saling berinteraksi. Kemudian pembaca juga perlu membekali diri dengan nilai nilai jurnalistik sehingga dapat dipisahkan mana informasi dan media yang di jadikan kebutuhan.
Redaksi