KENDARI – Tahun 2018 ini, melalui maskapai Nam Air dengan pesawat ATR 72-600, Sriwijaya Air mulai ekspansi di dua wilyah di Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Kolaka dan Kota Baubau.
General Manager Sriwijaya Air Cabang Kendari, Djajat Djatika mengatakan, Sriwijaya Air menargetkan di tahun 2018 akan ekspansi ke Kabupaten Kolaka Sultra.
“Terkait dengan pengembangan Armada Sriwijaya Air di tahun 2018 ini tetap kami menunggu untuk ekspansi di daerah Kolaka sama Baubau yakni maskapai Nam Air dengan pesawat ATR 72-600,” ungkap Djajat saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/01/2018).
Dikatakan, pesawat tersebut berkapasitas sebanyak 72 sheet, sama dengan Wings Air untuk dapat beroperasi kebeberapa wilayah seperti Raha, Baubau, Kolaka dan Wanci. Namun, yang menjadi target di tahun ini yakni Kolaka dan Baubau.
“Untuk Sriwijaya Air, tinggal lintas Sultra yang belum terjangkau dan kalau yang lainnya seperti lintas La Ende-Larantuka, Fakfak-Kaimana yakni di daerah Papua itu sudah beroperasi untuk Nam Air dan sudah berjalan kurang lebih lima pesawat untuk Indonesia Timur,” ucapnya.
Selain itu, katanya, dibagian NTT, NTB serta Kalimantan juga sudah diakomodir penyediaan armada pesawatnya. Artinya progres berikutnya tinggal wilayah Sultra.
“Diakui memang bahwa untuk peluang pengembangan maskapai penerbangan khususnya pesawat Sriwijaya Air di Sultra sangatlah berpotensi dan sangat positif dalam menunjang perekonomian suatu daerah, apalagi Kolaka untuk rutenya rencana Kolaka-Makasar dan Makasar-Kolaka, serta kedepan pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Sultra,” pungkasnya.
Reporter: Waty
Editor: Kardin
