Reporter : Rahmat R.
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menanggapi adanya bencana banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut) yang santer disebut, disebabkan adanya aktifitas pertambangan.
Untuk memastikan hal tersebut, Ali Mazi mengaku akan segera melakukan peninjauan ke Konut untuk memastikan apakah banjir tersebut akibat aktivitas perusahaan tambang.
“Kita akan melakukan penijauan apakah masalah di Konut akibat IUP tersebut. 87 IUP diperbaiki, semoga bertambah lagi perbaikan. Untuk persoalan waktu kunjungan di Konut akan ditinjau waktu dekat,” tegasnya, Kamis 27 Februari 2020.
Menurutnya, Pemprov Sultra saat ini sedang melakukan evaluasi. Sebab dulu kewenangan untuk perizinan tambang adalah bukan lagi menjadi kewenangan provinsi.
“393 IUP sudah diterbitkan masih ada perbaikan. Hal ini tidak segampang beli tahu dan tempe,” ungkap Politisi Nasdem ini.
Ia juga meminta warga Sultra untuk waspada seiring dengan masuknya musim penghujan dalan kategori curah hujan yang tinggi yang berpotensi menimbulkan bencana banjir.
“Sultra saat ini sama dengan Jakarta. Kita hati-hati dan waspada, kalau mau membangun harus tertib, ” imbaunya.
