KENDARI – Kepala Bidang Deputi Manajemen Internal dan Sistem Pembayaran Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sultra, LM Bachtiar Zaadi mengatakan, dalam menerapkan penggunaan transaksi non tunai ke masyarakat, KPwBI Sultra menggandeng beberapa perbankan.
“Kami selalu genjot sosialisasi edukasi transaksi non tunai kepada masyarakat, kemudian menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang enggan membawa uang tunai. Jasa sistem pembayaran dikerjasamakan oleh BI yakni menggandeng BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri,” ujar Bachtiar di ruang kerjanya, Kamis (15/3/2018).
Katanya, untuk sementara baru empat perbankan yang bersinergi dalam penerapan transaksi non tunai. Hal ini merupakan salah satu solusi guna memfasilitasi perbankan di era jaman now, karena transaski saat ini telah kebanyakan Online.
“Misalkan sudah masuk di jasa transportasi seperti grab, gojek, E-parking RSUD kota Kendari dan yang ada di Mall Mandonga. Sekarang ini transaksi online sudah merambah hingga ke pelosok daerah dan itu semunya sudah mengugunakan transaski non tunai,” cetusnya.
Bachtiar menerangkan, dengan modal Gatget saja, masyarakat sudah bisa menggunakan transaski non tunai dalam bentuk apa saja bisa, di mana saja dan kapan saja.
BACA JUGA: Kembangkan Pemahaman Transaksi Non Tunai, Bank Sultra Terus Lakukan Sosialisasi
“Keuntungannya sangat banyak jika menggunakan transaksi non tunai, uang akan aman dan tidak gambang tercecer di mana-mana,” terangnya.
“Melalui non tunai pembayaran apapun tidak ada kembalian maksudnya berapapun kembalian akan masuk ke kartu kita. Resikonya juga sedikit karena terhindar dari rampok atau jatuh dan lebihnya lagi terhindar dari uang palsu,” sambungnya.
Ia menjelaskan, transaksi non tunai difasilitasi oleh BI dengan menggandeng perbankan untuk digunakan dalam pengiriman uang atau transfer dana.
“Kita mulai gencar-gencarkan sosialisasi transaski non tunai kepada masyarakat,” paparnya.
Ia menambahkan, pemberlakuan transaksi non tunai dapat mempercepat transaksi pembayaran masyarakat.
“Dengan non tunai segala transaski cepat dilakukan, kemudian efisien dan sangat menguntungkan dari segi pembangunan ekonomi,” tutupnya.
